H+3 Arus Balik di Ruas Jalan Tol Solo – Jakarta Padat Merayap
SOLO – Setelah melalui kepadatan arus mudik dan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta di kampung halaman. Melepas kerinduan setelah sekian lama tidak bertemu dengan sanak saudara.
Akhirnya tiba saatnya harus kembali ke tempat bekerja masing-masing. Moment yang rutin dan pasti akan dilalui yaitu melalui kepadatan arus balik. Memilih saat yang tepat untuk kembali sangat penting supaya terhindar dari kemacetan.
Saat yang tepat dan paling aman untuk melakukan perjalanan kembali yaitu sekitar H+1 dan H+2. Pada dua hari setelah lebaran tersebut lalu lintas arah balik masih belum ramai.
Tetapi karena banyaknya acara keluarga yang masih harus dijalani, banyak yang tetap memilih kembali di pada H+3 dan H+4. Hal tersebut yang terkadang mengakibatkan terjadinya kemacetan saat arus balik.
“Awalnya kami sudah merencanakan untuk kembali saat H+3 setelah merayakan Lebaran bersama keluarga. Tetapi karena padatnya acara dan ada acara tambahan mendadak. Kami akhirnya pulang pada H+3 yaitu hari ini Jumat, 6 Mei 2022,” kata Moko dan Imah yang akan kembali ke Bekasi setelah mudik di Solo.
Pemerintah mulai H+3 memberlakukan peraturan One Way di jalan tol ke arah Jakarta. Kebijakan pemerintah mengenai ketentuan One Way dilakukan supaya tidak terjadi kemacetan yang parah saat arus balik.
Wildan Jurnalis BeeNews mengikuti pantauan arus balik di jalan tol dari Solo menuju Jakarta. Pada H+3 pagi hari sekitar jam 7 pagi, dikarenakan belum dijalankannya peraturan One Way.
Ruas jalan tol Solo-Jakarta dipenuhi oleh mobil. Mobil padat merayap, bahkan sempat mengalami berhenti total meskipun tidak terlalu lama.
Setelah macet selama kurang lebih 4 jam. Akhirnya mulai dijalankan peraturan One Way di jalan tol. Kedua ruas jalan hanya boleh dilalui oleh mobil yang menuju ke ara Jakarta.
Rest Area yang terdapat di tepat kedua sisi jalan tol juga dipenuhi oleh 1 roda 4. Bahkan antrian mobil yang akan memasuki Rest Area juga penuh dengan antrian yang padat.
(Red1/Umum)
Editor : Irena Indah