Fatayat NU Brebes Bekali Kadernya Cara Cegah Stunting

WORKSHOP : Pembekalan dalam bentuk Workshop dengan narasumber Ketua Tim Pokja KB KR Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Agoes Poedjianto SH Mkes, Kepala DP3KB Kab Brebes Ahmad Ma’mun MSi dan anggota DPRD Brebes H. Musyafa.(BeeNews.id/Zuhud).

BREBES – Sebanyak 200 kader Gersagi Fatayat NU dibekali ilmu komunikasi, informasi, edukasi dan advokasi terkait pencegahan stunting, di Gedung PC Fatayat NU. Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Brebes melalui Gerakan Sadar Gizi (Gersagi) berikan pembekalan kepada kadernya sebagai impelementasi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Brebes, Kamis (16/3).

“Kami akan fokus pada khalayak sasaran Calon Pengantin (Catin), Ibu Hamil (Bumil) dan Bayi Bawah Dua Tahun (Baduta),” ungkap Ketua PC Fatayat NU Brebes Nurwahidah di sela acara.

Stunting ini sendiri merupakan salah satu gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronik (dalam jangka waktu yang lama) yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan menurut usia yang berada di bawah standar yang ada.

Di kabupaten Brebes, angka stunting sangat tinggi terbukti, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting di Kabupaten Brebes pada tahun 2021 sebesar 26,3% dan meningkat di tahun 2022 menjadi 29,1%. Gersagi sejalan dengan program Pemkab Brebes, turut berjibaku menurunkan angka stunting hingga 14 persen di tahun 2024.

“Gersagi akan terus membantu Pemkab Brebes dalam percepatan penurunan stunting hingga 2024,” tegasnya.

Diharapkan dengan uluran tangan para kader Fatayat NU cita-cita bersama terwujudnya Brebes bebas dari stunting dapat segera tercapai.

“Kita akan bergerak secara keroyokan dengan seluruh elemen masyarakat dan kader Fatayat NU tanpa mengenal lelah,” ungkapnya.

Pasalnya, pencegahan stunting tidak bisa dilakukan hanya dari sektor kesehatan saja, karena hanya berperan 30% saja. Sedangkan 70% sisanya perlu dukungan dari sektor non-kesehatan. Upaya Gerakan Sadar Gizi ini perlu menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif memberikan gizi yang baik untuk remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita sehingga tidak ada lagi anak yang stunting di Kabupaten Brebes.(Red3/Organisasi).

Editor : Irene Indah

TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,860