DPD RI : Karakter Generasi Muda Telah Bergeser
BREBES – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Provinsi Jawa Tengah H. Bambang Sutrisno menilai, karakter generasi milenal sudah bergeser.
Pergeseran tersebut dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan informasi serta globalisasi yang berkembang sangat pesat. Untuk itu, sebagai generasi X atau generasi tua jangan jengah memberikan bimbingan dan arahan sesuai dengan kapasitasnya agar mereka tidak melenceng jauh.
Harapan tersebut disampaikan Bambang saat menyampaikan sosialisasi 4 pilar kebangsaan di gedung KPT Jalan Proklamasi 77 Brebes, Sabtu (24/9).
Dihadapan peserta sosialisasi yang terdiri dari para anggota Persatuan Wredata Republik Indonesia (PWRI) Bambang mengajak PWRI turun tangan langsung menjaga karakter bangsa. Diyakininya, anggota PWRI masih memiliki semangat tinggi berkontribusi untuk membangun negeri.
“Dengan tauladan mengejawantahkan empat pilar kebangsaan, maka dapat mengembalikan jatidiri bangsa Indonesia,”
Kata Bambang, pembinaan karakter menjadi tugas bersama dari tingkat pusat sampai daerah. Dengan kekuatan bersama, segala permasalahan akan dapat diatasi dengan baik. Walau bagaimanapun, kita semua harus dapat menumbuhkan sikap cinta tanah air kepada generasi muda.
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Bagi Anggota PWRI Kabupaten Brebes dibuka Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, S.E. M.H. yang diwakili Kepala Baperlitbangda Brebes Drs. Apriyanto Sudarmoko.
Dalam sambutan tertulisnya, Bupati mengatakan, empat pilar kebangsaan menjadi hal yang esensial dalam menjaga persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia. Ini sangat penting karena masyarakat indonesia bersifat heterogen dan sangat berpotensi terjadinya dis-integrasi.
Apalagi pada kesempatan ini, telah hadir anggota DPD/MPR RI perwakilan Jawa Tengah Ir. H. Bambang Sutrisno, M.M. yang telah memahami betul apa itu empat pilar kebangsaan.
Diharapkan melalui sosialisasi ini dapat menggugah kesadaran sekaligus menguatkan kembali benih nasionalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Empat pilar kebangsaan menjelma menjadi tiang kokoh penyangga rumah besar yang namanya Indonesia, untuk menghadapi berbagai ancaman yang bisa muncul setiap saat. Senjata ampuh itu namanya Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Inilah jiwa kebangsaan, semangat patriotisme yang tak terkalahkan dan implementasi cinta untuk Indonesia,” tandas Bupati.
Munculnya sikap intoleransi dan radikalisme yang masih terjadi, akibat dari kelalaian dalam menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila. Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara sedikit terpinggirkan. Tidaklah mengherankan jika masih ada orang-orang yang tidak tahu atau lupa urutan sila-sila pada Pancasila. Seolah pancasila berdiri di persimpangan jalan, ujar Apri.
Turut dalam sosialsisasi antara lain Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Drs. Khaerul Abidin, M.M., Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Untung Rizaludin, S.E., Ketua PWRI Jawa Tengah Drs. H. Hendro Martojo, M.M. serta perwakilan anggota PWRI dari 17 kecamatan se Kabupaten Brebes. (Red4/Pemerintahan)
Editor: Nur Hayati