Dodol Keranjang Khas di Hari Raya Imlek 2023
TEGAL – Hari raya Imlek terlihat di depan mata, tepatnya tanggal 22 Januari 2023. Kurang lengkap jika Hari Raya Imlek tanpa Dodol Keranjang (Dodol Ranjang), sama halnya lebaran tanpa ketupat dan opor ayam. Hari Raya Imlek berkah bagi pengrajin Dodol Keranjang, karena satu bulan sebelumnya sudah banyak pesanan dari berbagai daerah.
Mindayani Wirjono merupakan sosok pengrajin Dodol Keranjang ‘Sido Makmur’, yang berada di Jl. Belimbing Nomor 84, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegalsari, Kota Tegal, Jawa Tengah, yang merupakan maestro Dodol Keranjang Kota Tegal.
Menurutnya, setiap tahun pesanan dodol keranjang ‘Sido Makmur’ ini ada peningkatan meskipun hanya beberapa persen saja, terutama dari luar kota. “Tahun ini ada peningkatan sekitar 5 persen, pesanan paling banyak dari luar kota, seperti Semarang, Bandung dan Jakarta,” kata Mindayani, Jumat (6/1).
Terlebih, untuk harga bahan baku sendiri, terutama beras ketan dan gula mengalami kenaikan harga.
“Harga bahan baku terutama beras ketan dan gula ada kenaikan, sehingga harga jual juga pun ikut mengalami kenaikan namun hanya beberapa ribu,” ujar Mindayani yang telah menekuni Dodol Keranjang selama 40 tahun.
Menurutnya, Dodol Keranjang ‘Sido Makmur’ miliknya, banyak diminati dari dalam maupun luar kota, karena mempertahankan rasa dan harga yang ekonomis. “Tanpa bahan pengawet atau campuran lainnya, hanya beras ketan, gula pasir dengan berbagai varian ada rasa coklat, vanilla (prambos), pandan dan original (ketan dan gula saja),” ungkapnya.
Dodol Keranjang sendiri merupakan makanan musiman yang keluarga setahun sekali sekali saat hari rya Imlek, tentunya pekerjaan juga musiman.
Karena tenaga ahli yang sedikit, setiap hari rumah produksi Dodol Ranjang ‘Sido Makmur’ hanya mampu membuat dodol keranjang sebanyak 1 kwintal beras ketan.
Selain melayani pesanan dari dalam kota, Dodol Ranjang ‘Sido Makmur’ juga diminati oleh orang-orang luar kota, seperti Purwokerto, Semarang, Bandung dan Jakarta. “Langganan yang dari luar kota itu sudah langganan puluhan tahun, biasanya satu bulan sebelumnya mereka telpon dan boking, ada yang untuk dijual lagi ada juga yang untuk dimakan sendiri,” pungkasnya.(Red3/Galery Foto)
Editor : Irene Indah
