Ditutup Mulai Besok! Revitalisasi Jembatan Pemali Brebes
BREBES – Dalam rangka revitalisasi jembatan baru Pemali bagian utara di jalur Pantura Brebes, Jawa Tengah, ditutup mulai Kamis (30/6). Satuan Lalu Lintas Polres Brebes, telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan akibat penutupan jembatan pemali tersebut.
Pembongkaran bangunan jembatan pemali dilakukan pada Kamis (30/6) dan untuk rekayasa lalu lintas diberlakukan saat pembongkaran jembatan dilakukan. Kanit Turjawali Satlantas Polres Brebes, Ipda Ahdiyat mengatakan, jembatan sisi utara akan dibongkar untuk proses perbaikan. Selama pembangunan, jembatan itu akan ditutup untuk semua kendaraan.
Selama ditutup, kendaraan dialihkan ke jembatan sisi selatan. Namun hanya kendaraan motor dan mobil kecil saja yang diperbolehkan melintas pada jembatan sisi selatan.
“Jembatan sebelah selatan tetap dibuka untuk dua lajur. Namun yang melintas di situ hanya kendaraan motor dan mobil kecil. Kendaraan berat dan besar akan dialihkan,” kata Ahdiyat kepada Jurnalis BeeNews.id, Rabu (29/6/2022).
Semua kendaraan berat dan besar baik dari arah barat maupun sebaliknya, dialihkan ke jalan lingkar utara dan lewat tol. Pengalihan kendaraan ke jalan lingkar utara maupun tol ini untuk mencegah terjadinya kemacetan di jalur pantura.
“Kendaraan ringan dialihkan ke jembatan B atau jembatan sisi selatan. Sementara untuk kendaraan berat diarahkan lewat Jalingkut dan Jalan Tol Pejagan-Pemalang,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Jembatan Pemali sisi utara di jalur Pantura Brebes, Jawa Tengah, ditutup mulai Kamis (30/6) besok. Penutupan ini terkait rencana pembangunan jembatan baru sebagai pengganti jembatan lama.
Wishnu Herlambang selaku PPK 1.1 Wilayah Tegal Bina Marga Jawa Tengah mengatakan, perbaikan Jembatan Pemali A atau sisi utara akan memakan waktu yang cukup lama. Proses pengerjaan diperkirakan hampir mencapai satu tahun, yaitu sejak 30 Juni 2022 sampai 16 April 2023.
Lanjut Wishnu, jembatan tersebut diperbaiki karena usianya yang sudah tergolong tua, yakni 50 tahun. Selain itu, konstruksi bangunan jembatan kerap terendam air sungai bila saat terjadi banjir.
“Jembatan A atau sisi utara ini berusia kurang lebih 50 tahunan, sudah tua. Kemudian bagian kerangka jembatan sering terendam air bila Sungai Pemali banjir. Jadi sudah waktunya diganti jembatan baru,” kata Wishnu ditemui di lokasi, Rabu (29/6).(Red3/Umum).
Editor : Irene Indah