Ditemukan 21 Ekor Sapi Suspect PMK Saat Lakukan Operasi Pasar Wage Bumiayu

PEMERIKSAAN : Kegiatan dilakukan dengan tujuan pemeriksaan kesehatan hewan ternak sapi, kerbau dan kambing yang akan masuk ke dalam Pasar Hewan Wage Bumiayu.(Red3/Umum)

BREBES – Ditemukan sebanyak 21 ekor sapi terjangkit SucpectnPenyakit Moncong dan Kaki (PMK) ssat digelar Operasi Aman Nusa II Candi pengawasan hewan ternak di Posko Pasar Wage, Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jateng, Senin (1/8).

Operasi yang di mulai pukul 07.30 wib s/d 09.30 wib berlokasi di Posko Pasar Hewan Bumiayu. Terdiri dari tim gabungan Dinas Peternakan Kabupaten Brebes diantaranya, Tim operasi PMK Polsek Bumiayu : 3 personil, Koramil Bumiayu : 1 personil, Dinas Peternakan Kabupaten. Brebes drh. Irkham, Mantri Hewan Priyo Santoso dan Budi Subekti, serta BPDB Kecamatan Bumiayu : 3 personil.

Disela sela operasi, mantri hewan, Budi Subekti mengatakan, kegiatan dilakukan dengan tujuan pemeriksaan kesehatan hewan ternak sapi, kerbau dan kambing yang akan masuk ke dalam Pasar Hewan Wage Bumiayu. Kegiatan yang dilakuka diantaranya Penyemprotan cairan disinfektan di lokasi Pasar Hewan Wage Bumiayu.

Dari hasil pemeriksaan ditemukan sebanyak 21 ekor hewan ternak sapi yang terindikasi suspect PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) hewan, diketahui hewan tersebut berasal dari pengiriman daerah Majenang, Sokaraja, Cilongok, Banyumas, Larangan, Randudongkal – Pemalang, Bumijawa, Slawi dan Kabupaten Tegal. Sedangkan pada operasi 27 Juli 2022 lalu tim operasi gabungan menemukan hewan terindikasi Suspect PMK sebanyak 24 ekor.

Berikut hasil rincian 1 Agustus 2022 pasar Wage, Kabupaten. Tegal: 11 ekor sapi (Slawi : 9, Bojong : 2), Kabupaten. Pemalang : 4 ekor sapi (Moga : 3, Randudongkal : 1), Kabupaten Majenang : 1 ekor sapi, Kabupaten Banyumas : 4 ekor sapi ( Banyumas : 2, Sokaraja : 1, Baturaden : 1), Kabupaten Brebes : 1 ekor sapi(Pamulihan).

Hewan yang terindikasi Suspect PMK, tidak di perbolehkan masuk pasar hewan Wage Bumiayu, oleh pemiliknya dibawa pulang ke daerah asal untuk di karantina.

“Hewan ternak sapi yang terindikasi suspect PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) tersebut dikembalikan kepada pemiliknya untuk dikarantina dan diobati.” Pungkasnya.
(Red3/Umum)

Editor : Irene Indah

TAG :,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 115,296