Didukung Korea Selatan, Proyek MRT Jakarta Fase 4

MRT : Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad Mahfud dan Chief of Representative of Indonesia Office KNR Cho Sunghee, Chief of Representative of Indonesia KIND Suenghwan Lee, serta Chief of Representative of Indonesia Office Samsung J.K Hong.(BeeNews.id/Doc).

JAKARTA – Proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase 4 resmi mendapat dukungan dari Korea Selatan. Hal ini menyusul penandatanganan commitment letter antara PT MRT Jakarta dengan konsorsium Korea Overseas Infrastructure and Urban Development Corporation (KIND), Korea National Railway (KNR), dan Samsung C&T Corporation (Samsung) pada Kamis (1/9) dalam ajang Jakarta Investment Forum 2022.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad Mahfud dan Chief of Representative of Indonesia Office KNR Cho Sunghee, Chief of Representative of Indonesia KIND Suenghwan Lee, serta Chief of Representative of Indonesia Office Samsung J.K Hong.

Penandatanganan commitment letter turut disaksikan oleh Direktur Utama (Dirut) MRT Jakarta Mohamad Aprindy. Dirut MRT Jakarta menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta karena telah menyelenggarakan Jakarta Invesment Forum 2022.

“Ajang seperti ini akan mempertemukan pihak-pihak yang mendukung pembangunan sebuah kota yang berkelanjutan,” katanya, mengutip laman resmi MRT Jakarta.

MRT Jakarta senantiasa membuka kesempatan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk pengembangan berbagai proyek infrastruktur.

“Pada kesempatan ini pula, kami menandatangani surat komitmen bersama dengan pihak konsorsium Korea Selatan terkait studi awal, potensi pengembangan bisnis, dan berbagi pengetahuan terkait pengembangan jalur fase 4,” jelasnya.

Konsorsium Korea Selatan juga telah menyelesaikan studi kelayakan MRT Jakarta Fase 4 yang menjadi penanda keberhasilan pertama dalam kemitraan tersebut.

“Hasil studi kelayakan ini menunjukkan bahwa proyek fase 4 MRT Jakarta layak dilaksanakan dengan mekanisme public-private partnership atau kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU),” pungkasnya.(Red3/Properti).

Editor : Ahmad Wachidin

TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,437