Cara Memulai Gaya Hidup Minimalis, supaya tidak boros finansial
TEGAL – Setiap hari, bahkan setiap pergantian tahun baru, banyak sekali orang yang membuat resolusi baru. Salah satunya yang bisa kamu jadikan resolusi di tahun ini ialah dengan menerapkan pola gaya hidup minimalis.
Kamu bisa menerapkan gaya hidup sederhana yang berlawanan dengan serba-serbi materialistis, glamor, dan berlebihan. Gaya hidup seperti ini sekarang sudah banyak diterapkan kalangan anak milenial atau anak muda, sebab tidak jarang gaya hidup minimalis justru banyak mendatangkan ketenangan batin dan kebahagiaan dalam kehidupan.
Berikut 6 cara sederhana memulai gaya hidup minimalis :
- Fokus kepada kebutuhan
Saat ini banyak sekali orang yang membeli barang bukan dikarenakan kebutuhan, melainkan gengsi semata. Sadari dari sekarang, mulailah untuk fokus membeli barang-barang yang memang benar-benar dibutuhkan saja, dengan begitu, penghasilan atau uang akan banyak tersisa sehingga bisa ditabung.
- Nikmatilah sesuatu tanpa berambisi secara berlebihan
Di zaman sekarang ini banyak sekali orang yang berambisi bahkan terobsesi dengan kemewahan mulai dari style pakaian, gadget, maupun barang up to date. Hal ini semata-mata dilakukan agar bisa membuat perasaan bahagia.
Padahal sejatinya kebahagiaan terletak bukan hanya terletak kepada apa yang dimiliki saja. Maka dari itu pada saat kamu mengenginkan barang tertentu, pikirkanlah terlebih dahulu apakah itu kebutuhan atau keinginan.
- Barang yang dimiliki harus sesuai dengan kebutuhan, bukan hanya sebagai simbol kekayaan semata
Gaya hidup minimalis bukanlah hidup serba kekurangan, melainkan cara hidup untuk tidak terikat kepada suatu barang. Terkadang barang yang kamu miliki tidak menambah kualitas kehidupan.
Sebab, yang sering terjadi kamu membeli barang hanya untuk membuat orang lain terkesan atau mendapatkan pujian semata. Maka, dengan menerapkan gaya hidup minimalis, kamu menunjukkan bahwa banyak hal-hal yang jauh lebih penting dan bermanfaat.
- Rapihkan barang-barang yang sudah tidak terpakai sama sekali
Gaya hidup minimalis memiliki konsep less is more, di mana memiliki barang sedikit lebih baik ketimbang memiliki banyak barang. Yang terpenting adalah barang tersebut benar-benar dibutuhkan.
Jadi, segeralah rapikan barang-barang kamu yang memang tidak terpakai sama sekali dan berikan kepada orang yang lebih membutuhkan.
- Kebahagiaan bukan terletak pada materi semata
Materi yang banyak, barang-barang serba mewah, bukanlah tolak ukur dari sebuah kebahagiaan. Cobalah untuk merubah mindset itu dengan menerapkan gaya hidup minimalis, bahwa kamu sudah memiliki cukup barang dan tidak perlu lagi membeli lagi, sebab hanya akan menambah beban baik secara fisik, mental, dan emosional.
- Jangan malas merawat barang yang sudah ada
Saat memiliki barang yang lebih banyak, maka pasti kamu akan cenderung malas untuk melakukan perawatannya. Kebiasaan ini teryata membuat masa pakai barang yang dimiliki menjadi lebih singkat, konsekuesinya adalah pembelian barang baru mau tidak mau dilakukan saat sudah rusak.
Hal itu tidak disadari menjadi pemborosan. Lakukan perawatan rutin atas barang yang sering kamu pakai sehari-hari seperti kendaraan, smartphone, dan laptop. Perawatan yang dilakukan terhadap barang-barang tersebut membuat masa pakai barang lebih tahan lama dan membuat kamu tidak perlu terlalu sering membeli barang pengganti.
(Red2/Psikologi)
Editor : Irene Indah