Bupati Wonogiri Gelar Sarasehan Bersama Ratusan Pelaku UMKM
WONOGIRI – Selain harus menjaga mutu, pelaku UMKM di Kabupaten Wonogiri mendapat wejangan khusus dari Bupati Joko Sutopo agar usahanya laris manis.
Pesan tersebut disampaikan bupati Wonogiri dalam sarasehan bersama ratusan pelaku UMKM, sekaligus penyerahan bantuan dan sosialisasi sertifikasi halal SNI dan TKDN bagi pelaku usaha di pendapa rumah dinas Bupati Wonogiri, Kamis (7/12).
Di depan penerima mafaat, bupati Wonogiri mewanti-wanti agar jangan sampai pelaku usaha UMKM mematok harga ala petinju Mike Tyson. Artinya, banderolnya nonjok alias terlalu tinggi.
“Jangan sampai ada. Misalnya pedagang nila goreng kok mematok harga Rp 70 ribu,” pesannya.
Bupati Wonogiri yang akrab disapa Jekek ini menambahkan, apabila pembeli kecewa dan memviralkan harga tak wajar di media sosial, itu bisa membuat calon pembeli pergi.
Untuk itu, Jekek mendorong Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri ikut melakukan pembinaan. Termasuk memberikan pelatihan dan sosialisasi sertifikat halal bagi pelaku UMKM.
Tak lupa, Jekek mengingatkan agar para pengusaha mendaftarkan pekerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara itu, Kepala Dinas KUKM Perindag Wonogiri Wahyu Widayati melaporkan, pada 2023, Pemkab Wonogiri memperoleh DAK lebih dari Rp 813 juta.
Serta DAK non fisik PK2SIKM senilai Rp 2 miliar guna membiayai sejumlah kegiatan. Diantaranya sertifikasi halal IKM, sertifikasi SNI (Standar Nasional Indonesia), serta sertifikasi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).
“Hingga saat, dinas kami sudah melakukan sertifikasi halal bagi 450 IKM, sertifikasi SNI ada empat. dan sertifikasi TKDN ada 51 IKM,” jelasnya. (Red3/Umum)
Editor : Irene Indah