Bupati Umi: Nikah itu Senang, Tapi Terus Jangan Senang Nikah
SLAWI – Menikah itu memang menyenangkan, tapi terus jangan senang menikah. Pesan bernada candaan ini disampaikan Bupati Tegal Umi Azizah pada empat pasangan pengantin yang dinikahkan secara masal pada acara Slawi Wedding Fair 2022 di Taman Rakyat Slawi (Trasa), Jumat (19/08/2022) malam.
Pembukaan Slawi Wedding Fair 2022 ini ditandai dengan prosesi akad nikah sepasang calon pengantin yang disaksikan ratusan warga yang memadati pameran dekorasi pernikahan dan rias pengantin ini.
Umi pun menyambut baik acara ini dan menyampaikan apresiasinya kepada panitia penyelenggara dan sejumlah pihak yang telah berpartisipasi mensukseskan pameran ini, termasuk pelaku UMKM yang membuka stannya selama tiga hari.
“Semoga niat kita senantiasa dilandasi semangat ikhlas membantu mereka yang terkendala menggelar hajat pernikahannya hingga para pasangan ini akhirnya bisa mendapat kepastian hukum atas status pernikahannya,” kata Umi.
Umi mengatakan ibadah yang terindah dan paling menyenangkan ini adalah pernikahan. Duduk berdua, menghabiskan waktu bersama, bercanda, saling menyuapi makanan, semuanya bernilai ibadah.
Ia pun berharap kesempatan menikah massal ini menjadi pernikahan yang pertama dan terakhir.
“Cukup sekali ini saja nikahnya, karena meskipun nikah itu senang tapi terus jangan senang nikah,” candanya di hadapan pengantin.
Lebih lanjut Umi mengingatkan jika keputusan menikah jangan semata-mata ini dilandasi rasa ingin mencari pasangan yang sempurna.
Tapi lebih pada menerima pasangan dengan cara yang sempurna. Sebab dengan itu, Allah akan menyempurnakan kebahagiaan dan menyempurnakan ibadah pasangan yang menikah.
Perselisihan paham itu, menurut Umi pasti ada dan akan terjadi dalam kehidupan berumah tangga. Tinggal bagaimana perselisihan tersebut dapat diselesaikan dengan cara-cara yang baik.
Kesetiaan pada pasangan dan keluarga serta keimanan pada hukum dan janji Allah, sambung Umi, akan menjadi benteng terkuat yang akan melindungi pasangan suami istri dari godaan selingkuh.
“Kesetiaan seorang istri akan diuji saat suaminya tidak memiliki apa-apa. Dan kesetiaan suami akan diuji saat ia memiliki segalanya,” pesan Umi.
Di akhir sambutannya, Umi berharap Slawi Wedding Fair ini dapat membawa keberkahan bagi pelaku usaha jasa pengantin, baik tukang rias, juru foto, pembuat hantaran maupun jasa lainnya yang berkaitan dengan pernikahan.
“Semoga dengan tema yang selaras dengan HUT ke-77 Kemerdekaan RI ini dapat membangkitkan semangat para pelaku usaha jasa pernikahan dengan banyaknya pemesanan calon pengantin di acara ini,” ujar Umi.
Sementara itu, di tempat yang sama, ketua panitia Raditya berharap penyelenggaraan Slawi Wedding Fair 2022 ini bisa membawa angin segar pada pelaku usaha jasa pernikahan. Dirinya juga berharap acara seperti ini dapat digelar rutin setiap tahunnya.
(Red2/Umum)
Editor : Irene Indah