Buka Usaha atau Investasi, mana yang lebih menguntungkan ?
TEGAL – Buka usaha atau investasi memang pilihan yang membingungkan, ketika dihadapkan dengan dua pilihan kita pasti galau setengah mati.
Dua pilihan ini memang sama-sama terlihat menguntungkan dan bisa menjadi jalan alternative untuk menuju kebebasan finansial. Namun dalam pengelolaannya tetap saja ada risiko yang bisa saja mendatangkan kerugian.
Memutuskan buka usaha atau investasi tidak bisa sembarangan, sebelum memutuskannya sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini sebagai bahan pertimbangan :
- Proses Kerja
Investasi kini sedang menjadi tren yang digandrungi kaum milenial. Banyak kaum modern yang menanamkan investasi saham, emas atau secara online seperti P2P lending.
Investasi juga bisa dilakukan dengan menanamkan modal pada perusahaan atau bisnis tertentu. Namun jika belum memahami bagaimana alur kerja atau prosesnya, sebaiknya cari informasi terlebih dahulu sampai benar-benar paham.
Beda halnya dengan membuka usaha, Planner Muda bisa menjalaninya sendiri atau merekrut tim khusus untuk membantu perkembangan bisnis.
Jika modal usaha berasal dari investor, Planner Muda juga perlu membuat laporan keuangan dan perkembangan bisnis untuk investor. Jadi, Planner Muda perlu memastikan usaha yang dijalani berjalan sesuai rencana.
- Modal
Dalam investasi pembagian keuntungan biasanya dalam bentuk persenan, jadi semakin besar uang yang diinvestasikan semakin besar pula keuntungan yang didapatkan.
Setelah menginvestasikan modal Planner Muda hanya perlu menunggu keuntungan datang. Namun tetap saja ada resiko tugi jika investasi yang dipilih tidak tepat sasaran.
Ketika membuka usaha, Planner Muda harus memikirkan cara bagaimana agar bisnisnya tetap untung dan putaran modal berjalan ancar agar omset meningkat. Jadi ada kemungkinan Planner Muda mengalami kesulitan modal awal membuka usaha.
- Hasil dan risiko
Saat memutuskan membuka usaha, risiko yang dialami akan ditanggung sendiri karena pengelolaan dan modal berasal dari diri sendiri. Keuntungan yang didapat dari usaha yang dijalani pun sepenuhnya untuk diri sendiri.
Lain halnya saat Planner Muda menginvestasikan uang, hasil yang didapatkan berdasarkan pembagian keuntungan. Ketika bisnis tempat Planner Muda menginvestasikan uang gagal, maka bersiaplah untuk risiko kehilangan uang tersebut.
- Kenali diri sendiri
Setelah mempertimbangkan semua aspek tersebut, Planner Muda juga perlu mengetahui kemampuan diri sendiri. Sesuaikan semua kemungkinan yang terjadi dengan kondisi diri.
Jika memiliki hobi memasak,misalnya, Planner Muda bisa membuka usaha catering. Namun jika berorientasi untuk tujuan jangka panjang, seperti dana pensiun atau biaya pendidikan anak, investasi bisa jadi pilihan terbaik.
(Red2/Bisnis)
Editor : Irene Indah