Brebes, Wujudkan Masterplan Smart City

TUJUAN : Wakil Bupati Brebes Narjo berharap dengan Smart city atau kota cerdas pemerintah kabupaten Brebes dapat mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola sehari-hari dengan tujuan untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga. (BeeNews.id/Dinkominfotik Brebes)

BREBES – Sebanyak 50 Kabupaten dan Kota Se Indonesia serentak menandatangani perjanjian kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia. Penandatangan sebagai bentuk implementasi smart city di berbagai daerah terpilih, termasuk Kabupaten Brebes melalui zoom meeting dari Pendopo Bupati Brebes, Kamis (21/4).

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G Plate dalam arahannya menyampaikan bahwa sebagai bentuk dukungan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kabupaten/ Kota dalam upaya mengimplementasikan smart city.

Maka Kemenkominfo bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian PAN dan RB, Kementerian Pariwisata, dan Kantor Staf Presiden melaksanakan program Gerakan Menuju Smart City.

“Gerakan dimaksud ditujukan untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi infomasi dan komunikasi dalam ekosistem smart city,” kata Menteri.

Menteri merinci melalui program ini telah dilakukan pendampingan intensif untuk mewujudkan smart city terhadap 25 Kabupaten/Kota di tahun 2017. Selanjutnya 50 Kabupaten/Kota di tahun 2018, terus 25 Kabupaten/Kota di tahun 2019 dan 48 Kabupaten/Kota di tahun 2021 lalu.

Perlu dicatat bahwa khusus untuk tahun 2021 terdapat 7 Kabupaten/Kota yang mendapatkan pengulangan pendampingan dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian terdapat total 141 Kabupaten/Kota yang tergabung dalam Gerakan Menuju Smart City sampai dengan tahun 2021.

Program ini hadir untuk memberi pendampingan dan asistensi sehingga para Kepala Daerah bisa mendapatkan input formulasi kebijakan dalam bentuk rencana induk smart city yang tepat dan akurat.

“Pada 2022, kami akan melakukan pendampingan penyusunan masterplan smart city bagi 50 kabupaten/kota yang telah terpilih melalui proses penilaian (assessment) yang telah dilakukan pada tahun 2021,” ujar Menteri Kominfo.

Menteri berharap momentum penandatanganan Nota Kesepahaman menjadi simpul penguat kolaborasi bersama, dalam mewujudkan implementasi smart city di Indonesi. Dengan adanya partisipasi aktif dari Pemerintah Daerah, maka titik-titik pertumbuhan digital bisa bermunculan di seluruh penjuru Indonesia serta membawa gerak akselerasi pertumbuhan yang inklusif berkelanjutan dan memberdayakan.

“Mari bersama-sama kita jaga momentum sinergi ini, terus dorong inovasi demi mewujudkan Indonesia Terkoneksi Makin Digital Makin Maju,” pungkas G Plate.

Advertisements

Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH mewakili Pemkab Brebes menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Daerah dengan Kementerian Kominfo.

MoU ini bisa sebagai wujud komitmen bersama dalam mendukung pengimplementasian smart city yang sukses dan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat di Kabupaten Brebes.

Hadir pada acara tersebut Asisten Sekda bidang Administrasi Umum Setda Brebes Eko Supriyanto, Asisten Bidang Pemerintahan Setda Brebes Khaerul Abidin, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Tatag Koes Adianto, Kepala Baperlitbangda Apriyanto Sudarmoko, Kepala DPPK Edy Kusmartono, serta perwakilan Kepala OPD terkait lainnya.
(Red2/Pemerintahan)

Editor : Irene Indah

TAG :, , , , , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,858