Brebes Bertekad Tangani Percepatan Penurunan Stunting Dengan Cepat

STUNTING : Upaya sosialisasi untuk mengkroyok persoalan stunting di Kabupaten Brebes sudah dilakukan diberbagai tempat dan komunitas. Mereka sudah tanggap dan saling mendukung upaya penurunan stunting.(BeeNews.id/Zuhud)

BREBES – Kabupaten Brebes bertekad melakukan penurunan stunting dengan gaspol. Seluruh stakeholder secara bersamaan melakukan percepatan penurunan stunting. Dari hasil Survey Status Gizi indonesia (SSGI) tahun 2021 angka stunting di Kabupaten Brebes adalah 26,3 persen sehingga perlu dikejar pada tahun 2024 agar turun menjadi 14 persen.

Demikian menurut Sekda Brebes Ir. Djoko Gunawan MT saat Pertemuan Tim Teknis Program Percepatan Penurunan Stunting Kerjasama Tanoto Foundatiion dan Pemkab Brebes tahun 2022, di ruang Rapat Bupati KPT Lantai 3, Brebes, Kamis (22/12).

”Semua harus bergerak serba cepat dalam mengejar ketertinggalan dengan saling tanggap mengkroyok bersama dalam penanganan percepatan penurunan stunting,” ujar Djoko.

Upaya sosialisasi untuk mengkroyok persoalan stunting sudah dilakukan diberbagai tempat dan komunitas. Mereka sudah tanggap dan saling mendukung upaya penurunan stunting.

Menurut Djoko, dalam angka stunting ini juga ada mata rantai yang berkaitan dengan kasus angka kemiskinan di Kabupaten Brebes. Djoko turut gembira, karena Kabupaten Brebes mengalami penurunan kemiskinan di Kabupaten Brebes dari 17,43 persen turun menjadi 16,05 di tahun 2022 dari jumlah penduduk sebanyak 2,19 juta jiwa.

Djoko juga menyebutkan, jikalau capaian Universal Health Coverage (UHC) atau capaian kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kab. Brebes juga berhasil mencapai 95,94 persen. Dengan demikian angka stunting akan turun secara maksimal karena kemiskinan dan UHC nya mendukung.

Partisipasi pemerintah desa, juga telah terlihat di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba yang mengalokasikan dana sebesar Rp. 100 juta dan Desa Negla Kecamatan Losari sebesar Rp. 40 juta untuk penanganan stunting di desanya. Apalagi setelah diterbitkannya Peraturan Bupati (Perbup) tentang Strategi komunikasi (Strakom) Perubahan Perilaku Penurunan Stunting bisa diimplementasikan.

Program Manager Grants ECED Tantoto Foundation Fransisca Rina Wulandari menjelaskan, pertemuan tim teknis dikandung maksud untuk membentuk stering comitee penurunan stunting di Kabupaten Brebes.

Dia menjelaskan, kalau Tanoto Foundation sejak 7 Juni 2022 sudah mengawali audiensi dengan Bupati Brebes terkait penanganan stunting di Kabupaten Brebes. Sejak saat itu, terus melaju kencang untuk bersama-sama Pemkab mensukseskan program percepatan penurunan stunting di Brebes.

Siska juga memuji langkah Kabupaten Brebes yang lebih flash atau kilat dalam program penanggulangan stunting. Pihaknya memprogramkan penanganan stunting di empat Kabupaten yakni Brebes, Banyumas, Kabupaten Tegal dan Kota Semarang.

Advertisements

Pertemuan tim teknis ini, lanjutnya, akan menangani secara langsung Program Rumah Anak Sigap yaitu Program Anak Siapkan Generasi Anak Berprestasi.(Red3/Kesehatan)

Editor : Irene Indah

TAG :, , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,644