Bertempat Di Islamik Center Brebes, Sebanyak 250 Atlet Se-Jawa Tengah Bersaing di Kejuaraan Tarung Derajat Kualifikasi Porprov

MEYAKINI : Ketua KONI Jateng, Bona Ventura juga mengatakan, melihat semangat para atlet, pelatih serta sang guru, pihaknya meyakini prestasi Tarung Drajat di Jateng bisa terus meningkat. Apalagi saat PON Jawa Barat lalu, Kontingen Tarung Drajat Jateng mampu meraih dua mendali emas, dan mengungguli tuan rumah.(BeeNews.id/Zuhud)

BREBES – Sekitar 250 atlet yang berasal dari 25 kota/ kabupaten se-Jawa Tengah, bersaing menjadi yang terbaik dalam Kejuaraan Tarung Drajat Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng tahun 2023.

Mereka akan bertarung dalam 23 nomor yang dipertandingkan untuk mendapatkan tiket lolos ke Porprov Jateng tahun depan.

Dengan dihadiri langsung oleh Bupati Brebes Idza Priyanti, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Tarung Drajat Jateng Putut Sutopo, Sang Guru Tarung Drajat Akhmad Drajat, dan pendiri Tarung Drajat di Brebes Wahyudin Noor Ali, jajaran Forkopimda Brebes dan tamu undangan lainnya.

Kejuaraan yang bertempatkan di Aula Islamik Center Brebes itu, dibuka langsung Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura, ditandai dengan pemukulan gong dihadapan ratusan atlet, di Gedung Islamic Center Brebes, pada Jumat 7 Oktober 2022.

Seperti yang dikatakan Putut Sutopo selaku Ketua Pengprov Tarung Drajat Jateng, kejuaraan yang dilaksanakan di Brebes itu merupakan wadah untuk seleksi atlet sebelum berlaga di Porprov Jateng tahun 2023 mendatang.

“Kejuaraan ini sebagai ajang seleksi mencari atlet berprestasi, sekaligus seleksi untuk lolos ke Porprov Jateng. Nantinya bagi atlet yang meraih juara satu hingga tiga pada setiap nomor yang diperlombakan, berhak lolos ke ajang Porprov Jateng,” terangnya.

Ketua KONI Jateng, Bona Ventura juga mengatakan, melihat semangat para atlet, pelatih serta sang guru, pihaknya meyakini prestasi Tarung Drajat di Jateng bisa terus meningkat. Apalagi saat PON Jawa Barat lalu, kontingen Tarung Drajat Jateng mampu meraih dua mendali emas, dan mengungguli tuan rumah.

Pihaknya optimistis pada PON ke depan, cabang olahraga (cabor) Tarung Drajat bisa lebih baik prestasinya. Di sisi lain, KONI sebagai wadah organisasi juga akan terus komitmen memberikan ruang kepada setiap kegiatan untuk peningkatan prestasi.

“Saya yakin dengan keseriusan atlet, pelatih dan sang guru, untuk PON akan datang cabor Tarung Drajat Jateng bisa meraih mendali lebih banyak,” ucapnya.

Wahyudin Noor Ali selaku Pendiri Tarung Drajat Kabupaten Brebes juga menuturkan, Kabupaten Brebes mempunyai potensi besar di cabang olahraga Tarung Drajat. Melalui pembinaan yang serius, diyakini akan mampu memunculkan atlet-atlet berprestasi.

Advertisements

“Perkembangan Tarung Drajat di Kabupaten Brebes sangat bagus. Ini menjadi potensi besar untuk melahirkan atlet berprestasi,” katanya.

Selanjutnya, Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan, Pemkab Brebes mengapresiasi atas kejuaraan Tarung Drajat yang digelar di Brebes tersebut. Diharapkan, dengan adanya kejuaraan itu bisa menarik bibit atlet, dan memunculkan atlet berprestasi dari Brebes. Apalagi, ajang yang digelar tingkatannya provinsi. Itu tentu sangat baik untuk perkembangan prestasi olahraga di Brebes, khususnya Tarung Drajat.

“Saya harapkan adanya kejuaraan ini, bisa memunculkan atlet berprestasi asal Brebes, dan bisa lolos ke Porprov Jateng,” pungkasnya.(Red3/OlahRaga).

Editor : Irene Indah

TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,858