Benarkah Ceker Ayam Bikin Kolesterol Tinggi? Ini Fakta Mengejutkannya

KESEHATAN: Ceker ayam meskipun kaya akan kolagen dan nutrisi penting, perlu dikonsumsi dengan bijak agar tidak menyebabkan peningkatan kolesterol yang berisiko bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.(BeeNews.id/Wildan Rizkiyadi)

JAKARTA – Ceker ayam adalah salah satu bahan makanan yang banyak digemari di Indonesia, terutama karena rasanya yang khas dan teksturnya yang lembut. Namun, banyak orang khawatir mengonsumsi ceker ayam karena anggapan bahwa makanan ini dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Apakah anggapan ini benar?

Faktanya, ceker ayam memang mengandung kolesterol, tetapi tidak sebesar yang mungkin Anda pikirkan. Dalam 100 gram ceker ayam, terdapat sekitar 84 mg kolesterol, yang berarti hanya 20 persen dari kebutuhan harian orang dewasa. Dengan kata lain, jika dikonsumsi dalam porsi yang wajar, ceker ayam tidak langsung menyebabkan lonjakan kolesterol yang berbahaya.

Selain itu, ceker ayam mengandung lemak tak jenuh yang mencapai 5,5 gram per 100 gram. Lemak tak jenuh ini sebenarnya adalah lemak baik yang dibutuhkan oleh tubuh. Tentu saja, konsumsi ceker ayam secara berlebihan tetap harus dihindari, karena terlalu banyak lemak tak jenuh juga bisa berkontribusi terhadap peningkatan kolesterol.

Menariknya, ceker ayam kaya akan kolagen, yang sangat baik untuk kesehatan kulit, rambut, dan persendian. Kolagen adalah salah satu protein penting yang membantu menjaga elastisitas kulit dan kekuatan tulang. Ceker ayam juga mengandung 19 jenis asam amino yang penting untuk berbagai fungsi tubuh.

Jadi, daripada khawatir berlebihan, nikmati ceker ayam dengan bijak. Selama Anda mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar, ceker ayam bisa menjadi tambahan yang lezat dan bergizi untuk diet Anda.
(Red1/Kesehatan)

Editor : Indah Setiawati

TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,635