Awal Pelaksanaan Vaksinasi Booster, Pemkot Tegal Gunakan Pfizer
TEGAL – Pemerintah Kota Tegal bergerak cepat untuk menindaklanjuti instruksi Pemerintah Pusat agar melaksanakan vaksinasi booster.
Pemkot Tegal mengajukan permohonan 20.000 dosis vaksin Pfizer ke Dinas Kesehatan Provonsi Jawa Tengah untuk awal pelaksanaan vaksinasi booster.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, ditemui sesaat usai memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi di Ruang Deviacita Polres Tegal Kota, Kamis (13/1/2022).
Pemerintah Kota Tegal memprioritaskan pelaksanaan vaksinasi booster dilaksanakan kepada lansia.
Untuk Kota Tegal usia lansia mulai dari 60 tahun sampai dengan usia 102 tahun dengan jumlah mencapai sekitar 23.000 orang.
Dedy menyampaikan bahwa daerah-daerah yang diperbolehkan melaksanakan vaksinasi booster adalah daerah yang capaian dosis pertama minimal 70% dan dosis ke dua minimal 60% dan interval waktu dari vaksinasi dosis ke 2 minimal 6 bulan 1 hari.
Senada dengan Wali Kota Tegal, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr. Sri Primawati Indraswari menyampaikan bahwa pihaknya sedang mengajukan permohonan untuk vaksin booster ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah merek Pfizer sejumlah 20.000 dosis.
“Jika besok vaksin sudah datang maka kita akan segera memulai vaksinasi booster,” ungkap Prima.
Prima menyampaikan untuk penyimpanan vaksin Pfizer harus berada di suhu minus 20 derajat Celcius, Dinkes sudah menyiapkan tempat penyimpanannya dan vaksin tersebut harus segera dihabiskan.
Ia menjelaskan, untuk vaksin primer Sinovac atau vaksin dosis pertama dan kedua Sinovac akan diberikan vaksin booster setengah dosis Pfizer atau AstraZeneca.
Untuk vaksin primer AstraZeneca atau vaksin dosis pertama dan kedua AstraZeneca akan diberikan vaksin booster setengah dosis Moderna.
(Red2/Kesehatan)
Editor : Irene Indah