Asyik, Kalau Ultah Dapat Kado PKG

OPTIMAL : Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT berharap program ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh warga masyarakat Kabupaten Brebes, sebagai hadiah ulang tahun dari pemerintah untuk seluruh warga Masyarakat.(BeeNews.id/Wijaya Kusuma)

BREBES – Bagi warga masyarakat Indonesia, ketika berulang tahun kini mendapatkan kado ultah berupa Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), termasuk untuk Warga Kabupaten Brebes. Kado tersebut sudah berlaku sejak Senin (10/2/2025). Dan sebanyak 38 Puskesmas di seluruh Kabupaten Brebes telah membuka layanan ini untuk Masyarakat Kabupaten Brebes.

“Alhamdulillah, program PKG sudah dimulai dan sudah dilaunching dari hari Senin (10/2/2025) kemarin, yang mana sudah kita siapkan di 38 Puskesmas yang ada di Kabupaten Brebes,” Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT disela monitoring pelaksanaan PKG di Puskesmas Brebes dan Wanasari, Selasa (11/2/2025).

Kata Djoko, program ini terbuka untuk seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, termasuk mereka yang bukan peserta BPJS Kesehatan. PKG menyasar semua kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia. Pelaksanaan PKG Hari Ulang Tahun untuk bayi baru lahir dilakukan di fasilitas kesehatan yang melayani persalinan, baik puskesmas maupun rumah sakit.

“Sementara itu, untuk kelompok usia lainnya, layanan ini dapat diakses di puskesmas yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” ujar Djoko.

Djoko menceritakan, tadi ada seorang warga yang akan periksa kesehatan untuk anaknya dan kebetulan yang bersangkutan baru saja berulang tahun beberapa hari kemarin. Dan setelah di cek di status kesehatannya, beliau sudah pernah memiliki atau menginstal aplikasi Peduli Lindungi yang sekarang berubah menjadi aplikasi Satu Sehat.

Namun, di handphone yang dulu pernah menginstal sekarang uninstall atau hilang. Dari kasus tersebut, masyarakat tidak perlu ragu karena di Puskesmas juga bisa dilakukan penginstalan ulang yang dibantu oleh teman-teman nakes dari Puskesmas.

“Masyarakat dapat langsung datang ke puskesmas terdekat untuk memanfaatkan layanan ini. Program ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah dalam meningkatkan akses kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Djoko.

Dikatakan Djoko, PKG tidak hanya memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dasar, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Dengan deteksi dini berbagai penyakit, diharapkan masyarakat dapat melakukan pencegahan dan pengobatan secara lebih efektif.

Djoko menambahkan, untuk memperluas jangkauan informasi, Dinkes Brebes juga tengah gencar melakukan sosialisasi melalui berbagai platform di media sosial, seperti TikTok, Facebook, Instagram, dan YouTube. Langkah ini diambil karena masih banyak warga masyarakat yang belum banyak mengetahui program baru ini.

“Karena sifatnya pelayanan dari pemerintah untuk seluruh warga masyarakat dan gratis maka Masyarakat harus tahu. Sehingga masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan,” kata Djoko.

Advertisements

Dan mulai sekarang dapat di download aplikasi Satu Sehat di handphone masing-masing agar bisa termonitor kaitannya dengan screening hasil pemeriksaan kesehatan yang telah dilakukan.

Harapannya bahwa seluruh hasil mereka yang telah melaksanakan PKG dengan menggunakan aplikasi Satu Sehat bisa ter record atau terekam di aplikasi tersebut. Dan secara bertahap seluruh warga masyarakat Brebes pas di hari ulang tahunnya mendapatkan pelayanan PKG.

“Bila lupa, tidak hanya pas di hari H akan tetapi berlaku sampai dengan 30 hari kedepan,” kata Djoko.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowati SKM MKes mengatakan, PKG ini sifatnya untuk pencegahan, dan saat ini pemerintah sedang memberikan fasilitas melalui cek kesehatan gratis untuk hari ulang tahun. Jadi semua yang berulang tahun bisa memanfaatkan fasilitas ini dengan syarat harus sudah menginstal aplikasi Satu Sehat.

“Kalau masyarakat ingin memeriksakan diri di luar hari ulang tahunnya juga tidak masalah,” imbuhnya.

Untuk kriteria pemeriksaan juga sudah dikelompokkan dan fokusnya berdasarkan siklus hidup, seperti untuk bayi berusia dua hari ke atas dan untuk anak, balita, sampai remaja, kemudian dewasa hingga lansia. Dan itu sudah ada kriterianya masing-masing untuk screening harus dilakukan.
(Red2/Kesehatan)

Editor : Indah Setiawati

TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 124,591