Perbedaan AC dan Air Purifier, Mana yang Terbaik Untuk Ruangan?
TEGAL – Cuaca di Indonesia tergolong sangat ekstrim, terutama di Tegal dan Brebes dengan intensitas panas yang cukup tinggi membuat kita ingin selalu berada di ruangan ber AC. Pendingin udara (AC) dan pembersih udara atau air purifier mungkin terlihat serupa dan terasa seperti melayani tujuan yang sama, padahal kedua peralatan elektronik ini sangat berbeda.
Baik AC maupun air purifier memiliki fungsi dan fitur berbeda meskipun sama-sama merupakan investasi yang berguna untuk rumah.
Kalau AC mengatur suhumu ruangan dengan meniupkan udara melalui kumparan dingin. Sedangkan Air purifier menghilangkan partikel berbahaya di udara sehingga membuat udara bersih dan aman untuk bernapas.
Untuk mengetahui lebih lanjut keduanya, berikut ini sejumlah perbedaan antara AC dan air purifier yang perlu diketahui. AC mendinginkan udara, air purifier membersihkan udara
Dari segi kinerja, AC dirancang untuk menyejukkan ruangan saat cuaca panas. AC tidak menghilangkan kontaminan dari udara meski filter AC dapat menjebak beberapa partikel besar seperti debu dan serbuk sari.
Di sisi lain, air purifier membersihkan rumah dari kontaminan yang dapat berbahaya bagi kesehatan. Meski tidak dapat menurunkan suhu ruangan, air purifier dapat mengatasi banyak polutan udara dalam ruangan seperti bakteri, spora jamur, dan partikel asap.
Jika ingin merasa nyaman di dalam ruangan selama bulan-bulan musim panas dan menghirup udara yang lebih bersih sepanjang tahun, Kita dapat menggunakan air purifier dan AC atau mendapatkan unit lengkap yang menjalankan kedua fungsi tersebut.
Air purifier sangat bagus untuk orang dengan alergi dan COPD Air purifier dapat membantu Kita bernapas lebih mudah sehingga alat ini cocok untuk mereka yang memiliki asma dan alergi. Namun, apa pun alergi atau kondisi pernapasan Kita, apakah itu alergi musiman, COPD (penyakit paru obstruktif kronis), bahkan alergi tungau debu, air purifier dapat menjadi solusi berharga.
Di sisi lain, AC terbukti bermanfaat bagi mereka yang memiliki gangguan pernapasan, tetapi tidak dapat mentoleransi kelembapan tinggi. Jika memiliki AC di rumah, pertimbangkan membeli air purifier juga.
AC tidak memiliki kipas karena sangat mengandalkan kompresor didalamnya untuk mendinginkan udara. Kompresor juga bertanggung jawab menghilangkan kelembapan dari udara.
Air purifier menggunakan kipas angin untuk mengalirkan udara melalui filternya. Ini membantu menangkap partikel di udara dan membuat udara rumah lebih aman untuk dihirup.
Ketika berbicara air purifier dan AC, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam hal kinerja, biaya, dan kebutuhan secara keseluruhan. AC lebih cocok untuk ruangan yang lebih besar, sedangkan air purifier untuk ruang yang lebih kecil. Ini karena air purifier lebih efisien dalam menyaring polutan yang dirancang untuk dijebak di ruang kecil.
Misalnya, jika memiliki ruangan tertutup yang membutuhkan pendinginan dan pembersihan, air purifier memberikan hasil sangat baik. Namun, air purifier tidak bisa digunakan untuk ruangan atau rumah yang besar karena akan mengalami kesulitan menjangkaunya ketika kebutuhan aliran udara meningkat melebihi kapasitasnya.
Karena itu, ukuran ruangan juga akan menentukan alat mana yang paling cocok untuk rumah Kita. (Red3/Elektronik).
Editor : Irene Indah