Bisnis Kuliner Menjanjikan Tak Terduga Tigo Krucils yang Bermakna 3 Anak Kecil

BUAH HATI : Tigo Krucils yang dalam bahasa Jawa memiliki arti tiga anak kecil yang merupakan buah hati dari ibu Analia Setiawati dan suami tercinta. (BeeNews.id/doc)

TEGAL – Seorang ibu rumah tangga muda bernama Analia Setiawati pernah tinggal Bersama ibu mertuanya yang memiliki usaha kuliner Warung Gudeg Ibu Mulyono. Setelah memiliki 3 orang anak, Analia memutuskan untuk tinggal di tempat asalnya.

Pada awalnya Analia berdagang jajanan untuk anak-anak tanpa pernah terpikirkan olehnya untuk membuka usaha kedai dan catering. Namun, Analia sudah banyak dikenal orang sebagai juru masak di Warung Gudeg Ibu Mulyono.

Hal ini menjadikan banyak orang singgah ke tempat tinggalnya untuk memesan makanan, tetapi Analia mengarahkan mereka semua untuk datang langsung ke Warung Gudeg Ibu Mulyono karena Analia sudah tidak lagi tinggal Bersama ibu mertuanya.

Meskipun demikian, para pelanggan lama tetap singgah ke tempat tinggal Analia sehingga pada tahun 2017 Analia memutuskan untuk mulai untuk menerima pesan. Seiring berjalannya waktu, jumlan pesanan semakin meningkat. Setiap kali ada kelebihan makan dari hasil pesanan, Analia selalu membagikan makanan tersebut kepada tetangga-tetangganya.

Para tetangganya menyukai masakan Analia sehingga mereka menyarakan Analia utuk membuka usaha makanan. Akhirnya pada tahun 2019, Analia mulai membangun kedai yang belum memiliki nama dan menerima semakin banyak pesanan melalui promosi dari mulut ke mulut karena pelanggan merasa puas dan memutuskan untuk memiliki merek dagangnya tersendiri.

“Saya bingung nama apa yang baik dan cocok untuk dijadikan brand usaha saya. Karena saya memiliki 3 anak kecil maka saya memutuskan Tigo Krucils sebagai brand saya yang dalam bahasa Jawa berarti tiga anak kecil.” Ujar Analia Setiawati.

Analia menjual makanan yang biasanya dikonsumsi masyarakat sehari-hari dan melayani pesanan makanan tertentu berdasarkan pesanan konsumen. Analia belajar mengolah berbagai jenis makanan dengan cara mempelajarinya secara autodidact melalui internet seperti YouTube.

Analia mengutamakan kualiatas dan tentunya mematok harga berdasarkan kualitas bahan-bahan produksi, peralatan yang digunakan, dan hasil akhir produk-produk itu sendiri.

“Bagi saya, tidak masalah jika harga sedikit agak mahal karena kami mengutamakan mutu dan kepuasan konsumen. Kami mefoto hasil karya kami sendiri dan menggungahnya di media sosial seperti Facebook. Kami ingin konsumen mendapatkan produk makanan sesuai dengan gambar-gambar yang mereka lihat di Facebook.” Ujar Analia Setiawati.
(Red3/Profil)

Editor : Irene Indah

Advertisements
TAG :,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 124,605