Rengasbandung, Sasaran PKM UT
BREBES – Desa Rengasbandung, Kecamatan Jatibarang, Brebes menjadi sasaran program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka (UT) Purwokerto. PKM yang akan berlangsung selama 3 tahun dengan anggaran multi years meliputi pemberdayaan pendidikan, UMKM dan Pariwisata.
Demikian disampaikan Direktur UPBJJ UT Purwokerto Dr Adi Suryanto MPd koordinasi kegiatan PKM di balai desa setempat, Rabu (8/9).
Adi mengatakan, PKM merupakan Tri Darma Perguruan Tinggi yang harus diwujudkan untuk kesejahteraan masyarakat. Juga sebagai tindak lanjut dari kerjasama antara UT Purwokerto dengan Pemerintah Kabupaten Brebes.
“UT dengan Pemkab Brebes telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) beberapa waktu lalu dengan Rektor UT Pusat, di Jakarta,” terang Adi.
PKM Nasional, kata Adi, durasinya selama tiga tahun, dengan tiga termin kegiatan, Pertama menggarap sekolah atau SDM Pendidikan, Termin kedua menggarap UMKM terutama pembantuan digital marketingnya dan tahun ketiga menggarap potensi wisata dan kinerja perangkat desa. Minimal, selama 3 tahun akan menjadikan Rengasbandung sebagai desa yang melek IT.
“Dari tiga program tersebut, tersedia dana Rp 120 juta selama tiga tahun,” bebernya.
Adi berharap, program ini tidak berjalan sepihak, dalam artian harus ada sinergi antara desa, sekolah dan pelaku UMKM. Dengan bergandengan tangan, maka capaian kegiatan bisa terpenuhi dan ada tindak lanjut.
“Akan terasa cantik dan manis, kalau suatu program bisa berkelanjutan. Apabila kami sudah 3 tahun dan sudah keluar dari desa ini, saya harap kegiatan ini tidak berhenti setelah kami selesai. Untuk itu peran serta mitra didesa ini, sangat kami butuhkan,” tandas Adi.
Dalam MoU tersebut, kata Adi perwujudan PKM juga adanya pemberian beasiswa penuh berupa Kartu Indonesia Pinter Kuliah (KIPK) untuk calon mahasiswa dari Brebes. Beasiswa diberikan kepada 25 Calon Mahasiswa Brebes sampai dengan 4 tahun atau lulus.
“Semuanya gratis, tentu dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku bagi lulusan SMA/SMK,” ungkap Adi.
Beasiswa diberikan kepada calon mahasiswa, lanjutnya, agar angka partisipasi pendidikan tinggi di Kab Brebes naik. Semakin banyak yang kuliah, maka angka partisipasi kasar pendidikan di Brebes meningkat yang berimbas pada peningkatan IPM.
Hadir pada acara tersebut kepala sekolah SMP, SD, perangkat Desa Rengasbandung beserta lembaga desa yang dihadiri oleh Ketua LPM Suherman serta Karang Taruna, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
(Red2/Pendidikan)
Editor : Irene Indah