Kuliner Khas Sunda, Kampung Kecil Semarang
SEMARANG – Kampung Kecil Semarang adalah salah satu tempat kuliner khas Sunda yang bisa kamu jadikan referensi tempat makan bersama keluarga.
Lokasi Kampung Kecil Semarang ini tepatnya di Jalan Soekarno Hatta, Kalicari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Letaknya pun strategis berada di pinggir jalan, jadi kamu tak perlu pusing mencari lokasinya.
Selain lokasinya yang strategis, Kampung Kecil Semarang ini memiliki konsep desain yang menawan dan unik. Restoran ini memadukan nuansa pedesaan Sunda dengan patung Merlion Singapura di tengah kolam.
Patung Merlion adalah simbol dari negara Singapura yang memiliki bentuk ikan berkepala singa. Nah, dengan adanya patung tersebut di Kampung Kecil Semarang, kamu bisa sekalian berfoto.
Kampung Kecil Semarang merupakan cabang terbaru dari Kampung Kecil, sebuah brand restoran Sunda yang sudah memiliki banyak cabang di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Bogor, Cirebon, Sidoarjo, dan lain-lain.
Tempat ini buka sejak 15 Mei 2023 lalu, restoran ini memiliki tempat yang sangat luas, nyaman dan cocok untuk berkumpul bersama keluarga.
Ketika masuk, suasana sepoi-sepoi mulai terasa. Konsepnya khas dengan sentuhan tradisional khas pedesaan sunda dengan adanya pendopo bambu lesehan ataupun meja kursi dan kolam di tengahnya. Selain memiliki ciri unik, Kampung Kecil Semarang juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas lengkap dan memadai.
Daya tarik restoran ini tentunya adalah menu masakan Sunda yang khas. Kamu bisa menemukan berbagai menu masakan Sunda yang variatif dan enak.
Menu tersebut adalah ikan, ayam, bebek, sapi, seafood, sayuran, hingga minuman. Semua menu disajikan dengan bumbu dan rempah-rempah khas Sunda yang membuatnya memiliki rasa yang kaya dan nikmat. Beberapa menu favorit di sini adalah gurame goreng kremes, ayam bakar madu, sate ayam, karedok, sayur asem, es teler, dan jus alpukat.
Daya tarik restoran ini selain masakannya adalah patung Merlion Singapura yang berada di tengah kolam. Patung yang merupakan resplikas dari aslinya memiliki tinggi sekitar 3 meter dan panjang sekitar 5 meter. Patung ini menjadi latar belakang yang menarik untuk berfoto-foto, baik itu selfie maupun bersama teman atau keluarga. Kamu bisa berpose di depan patung ini dengan berbagai gaya dan sudut.
Restoran ini didominasi oleh material bambu dan kayu yang memberikan kesan alami dan hangat. Kamu bisa memilih tempat duduk sesuai dengan selera kamu, baik itu lesehan di pendopo bambu maupun meja kursi di ruangan ber-AC.
Harga menu makanan di restoran ini berkisar dari Rp 22 ribu hingga 74 ribu. Sedangkan untuk jam bukanya, yakni setiap hari dari jam 10.00 hingga 22.00 WIB.(Red3/Kuliner)
Editor : Irene Indah