Peresmian Kampung Keluarga Berkualitas oleh Pj Bupati Brebes

MERESMIKAN : Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin sedang memukul kentongan saat meresmikan kampung keluarga berkualitas. (Beenews.id/doc)

BREBES – Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH meresmikan Kampung Keluarga Berkualitas, Selasa (7/11) di Desa Pepedan, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes.

Dalam acara tersebut juga dilakukan pengukuhan Tim Koordinasi Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas.

Kepala DP3KB Kabupaten Brebes Ahmad Mamun mengatakan, dengan adanya Kampung Keluarga Berkualitas diharapkan intergrasi, kovergensi, gotong royong bersama dalam rangka mewujudkan keluarga-keluarga berkualitas dan sejahtera.

“Jadi kegiatan ini merupakan kegiatan tingkat desa. Tadi juga ada deklarasi oleh kepala desa agar benar-benar melaksanakan program Kampung Keluarga Berkualitas,” kata Mamun.

Dikatakanya, Kampung Keluarga Berkualitas merupakan sebuah wadah diskusi dan aksi yang terkait dengan masalah-masalah yang ada di desa tersebut.

“Jadi, masalah-masalah di setiap desa bisa berbeda-beda,” ujarnya.

Misalnya, ada sebuah desa yang mempunyai masalah berupa angka kematian ibu yang masih tinggi. Masalah tersebut kemudian dirembug.

“Misal juga ada warga yang butuh bantuan jambanisasi, itu dirembug, aksinya nanti apakah menggunakan Dana Desa, mencari CSR, atau mencari angaran-anggaran yang lain,” ucap Mamun.

Kegiatan Kampung Keluarga Berkualitas juga merupakan kegiatan lintas sektoral, bukan hanya daro DP3KB saja, tetapi juga ada dari Dinpermades, dan dari unsur-unsur lainya.

Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH mengatakan, Tim Koordinasi Optimalisasi Kampung Keluarga Berkualitas tersebut dinantikan hasil kerjanya.

Advertisements

“Sing penting nyambur gawene, sing penting preketeke,” kata Urip . Dia berharap tim bisa bekerja dengan cepat dan hasilnya benar-benar terwujud.

Urip menambahkan, di tahun 2045 Indonesia ingin membangun generasi emas. Namun itu tidak bisa dilakukan secara instan.

“Bahwa itu harus dimulai dari sekarang, dimulai dari keluarga terkecil, terutama adalah keluarga-keluarga yang sejahtera,” lanjutnya.

Urip mengatakan, generasi emas merupakan generasi yang 70 persen merupakan usia produktif. Dengan ciri-ciri sangat banyak, diantaranya sehat jasmani, sehat rohani, cerdas, dan inovatif.

“Semuanya merupakan generasi yang kita harapkan di tahun 2045,” ucap Urip.

Untuk itu perlu disiapkan hal-hal yang berkaitan dengan generasi emas, salah satunya yakni penduduk yang berkualitas. Selain itu juga harus dipersiapkan kualitas pendidikan agar mereka bisa mengenyam pendidikan setinggi-tingginya.(Red3/Umum)

Editor : Irene Indah

TAG :, , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,457