Simulasi Sispamwil Pekalongan Raya Guna Hadapi Gangguan Kamtibmas Saat Pemilu 2024

SIMULASI : Terlihat suasana simulasi tersebut cukup menegangkan. Aparat gabungan dengan sigap dan penuh keberanian dalam menghadapi amukan masa yang tengah berdemo dan disaksikan langsung Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin.(Beenews.id/zuhud)

BREBES – Guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas tahapan Pemilu Tahun 2024 mendatang, digelar Apel Pasukan Kesiapan Latihan Sispamwil Pekalongan Raya Tahun 2023 dan Simulasi Sispamkota dalam rangka Pengamanan Wilayah Rayonisasi Pekalongan Raya dipusatkan di Kantor Pemerintahan Terpadu Kabupaten Brebes, Minggu (3/9).

Apel dipimpin langsung Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH didampingi Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq, dan Dandim 0713 Brebes Letkol Inf Tentrem Basuki.

Dalam latihan tersebut, melibatkan ribuan personil dari berbagai unsur, seperti Brimob, Kodim, Pleton Huru Hara TNI, QRT, Obvit, Recoveri, Pleton Negosiator, K9, Gegana, Inavis, dan Pleton Dalmas yang berasal dari Polres Brebes, Polres Tegal, Polresta Tegal Kota, Polres Pemalang, Polres Pekalongan, Polresta Pekalongan Kota, Polres Batang. Juga diterjunkan dari unsur Damkar, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan.

Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin menyampaikan, pelatihan Sispamwil Pekalongan Raya digelar guna
menghadapi ancaman gangguan kamtibmas pada saat pelaksanaan pemilu 2024 dan pasca pemilu 2024 mendatang. Dengan kesiapan ini diharapkan para petugas di lapangan benar-benar siap dalam menghadapi gangguan keamanan yang akan muncul pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Kehadiran personil keamanan, agar masyarakat mendapatkan rasa aman yang disebabkan polarisasi atau perpecahan pada masyarakat.

“Saya yakin Polri akan siap mengawal pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak 2024 agar pesta demokrasi dapat berjalan lancar dan dapat dipertanggungjawabkan dengan cara mencegah politik identitas dan provokasi,” kata Urip.

Tentu, lanjutnya, diperlukan penanganan yang sesuai dengan undang-undang dan protap yang berlaku.

Atas nama pemerintah daerah Urip berpesan, agar seluruh peserta pelatihan mengikuti instruksi yang ada. Kapan saatnya tim negosiator melakukan negosiasi, kapan saatnya tim dalmas awal masuk, kapan saatnya lintas ganti dan melakukan formasi serta kapan saatnya permintaan bantuan TNI, sesuai nota kesepahaman antara Polri dan TNI. TNI membantu tugas Polri dalam menghadapi rusuh massa.

Dalam simulasi tersebut, terdapat aparat gabungan sedang menghadapi amukan masa yang sedang berdemo. Juga diterjunkan Unit K9 atau anjing pelacak guna memukul mundur para masa yang berdemo.(Red3/Galery Foto).

Editor : Irene Indah

Advertisements
TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,818