Muspika Jatibarang Gelar Apel Sinergi Tanggap Bencana
BREBES – Mengantisipasi potensi bencana kekeringan dimusim kemarau akibat Elnino di wilayah Kabupaten Brebes, jajaran stakeholder di Kecamatan Jatibarang menggelar Sinergitas dalam rangka pencegahan dan penanganan dampak El Nino berupa kekeringan maupun kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2023, yang digelar dilapangan SMPN I Jatibarang Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes, Senin (28/8).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Jatibarang Imam Tohid, Kapolsek Jatibarang Polres Brebes AKP Budi Supartoyo, Danramil Jatibarang dan para peserta apel dari TNI Polri, dinas terkait lainya dan Perangkat desa serta Linmas.
Camat Jatibarang Imam Tohid selaku pimpinan apel mengatakan di wilayah Jawa Tengah diprediksi terkena dampak El-Nino sehingga di Kabupaten Brebes berpotensi terjadinya bencana kekeringan. Hal tersebut ditandai dengan adanya permohonan bantuan air dari beberapa desa.
Selain itu, lanjut Imam Tohid, Kabupaten Brebes memiliki wilayah hutan yang cukup luas sehingga perlu diantisipasi terjadinya kebakaran hutan.
“Kita harus meminimalisir dan mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan, masyarakat harus bersama – sama turut mencegah bencana kebakaran. Sebagaimana Surat keputusan Bupati Brebes tanggal 23 Juni 2023 – 23 September 2023, agar Camat dan seluruh stakeholder dan instansi agar mengerakkan penanggulangan bencana kebakaran lahan dan hutan serta kekeringan di Kabupaten Brebes,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Jatibarang AKP Budi Supartoyo menambahkan apel siaga Karhutla itu dilaksanakan, setelah sebelumnya dilakukan di tingkat Kabupaten Brebes.
Apel Siaga Bencana ini sangat penting, mengingat Kabupaten Brebes merupakan salah satu kabupaten yang rawan terjadinya berbagai bencana.
”Berbicara kejadian bencana, sebenarnya kita perlu mewaspadai segala bentuk kejadian bencana yang mungkin terjadi karena bencana selalu terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat kita duga,” ungkapnya.
Oleh karena itu, melalui apel sinergitas ini diharapkan kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana sangat penting. Masyarakat mampu melakukan tindakan untuk mengurangi risiko ketika terjadinya bencana,” pungkasnya. (Red3/Umum).
Editor : Irene Indah