Dusun Semilir Eco Park, tempat wisata yang sedang hits di Semarang
SEMARANG – Kota Semarang merupakan ibukota di provinsi Jawa Tengah. Semarang juga menjadi salah satu icon wisata di Indonesia.
Salah satu wisata yang sedang hits baru-baru ini di Semarang adalah Dusun Semilir Eco Park.
Dusun Semilir merupakan sebuah destinasi wisata yang menggabungkan wahana permainan, penginapan, spot foto yang instagramable, wisata kuliner dan pusat perbelanjaan dalam satu area wisata.
Destinasi ini terletak tak jauh dari pusat kota Semarang atau tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta No. 49, Kelurahan Bawen, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Harga tiket masuk Dusun Semilir Eco Park mulai dari Rp30 ribu hingga Rp90 ribu, tergantung jenis tiket dan fasilitas yang didapatkan.
Dusun Semilir Semarang buka setiap hari mulai pukul 08:00-18:00 WIB pada Senin-Jum’at (Weekdays) dan 08:00-20:00 WIB pada Sabtu-Minggu (Weekend).
Daya tarik Dusun Semilir Eco Park adalah perosotan pelangi raksasa yang konon katanya pada perosotan warna oranye akan membuat anda meluncur lebih cepat dibanding warna yang lain.
Selain itu, ada juga playground dengan berbagai wahan permainan seperti kereta wisata, gondola, kolam renang dan wahana rumah hantu yang cocok sekali bagi anda yang membawa buah hati.
Selain wahana yang menarik, Dusun Semilir juga menghadirkan berbagai spot foto yang instagramable untuk anda yang gemar berfoto. Spot foto yang tersedia diantaranya adalah Alun Eropa, Banyu Biru, Jembatan Senggol dan Alas Tirta.
Setelah puas berkeliling mencoba berbagai wahana di Dusun Semilir, anda bisa menikmati hidangan lezat di Gunungan Bar and Resto yang terbagi menjadi dua area, yaitu indoor dan outdoor. Di area outdoor anda bisa menikmati kelezatan kuliner sembari menikmati pemandangan berupa gunungan yang sangat menawan.
Untuk Anda yang datang dari luar kota dan bingung mencari penginapan, Dusun Semilir menyediakan fasilitas penginapan bernama Dusun the Villas dengan bangunan bergaya bohemian yang eksotis. Untuk menginap per malamnya dikenakan biaya berkisar Rp650 ribu hingga Rp900 ribu.
(Red2/Wisata)
Editor: Indah Setiawati