Kuliner Legendaris Nasi Grombyang Pemalang

PEMALANG – Ketika anda sedang di Kota Pemalang, tak lengkap jika tidak mencicipi makanan yang satu ini, yakni nasi grombyang.

Nasi Grombyang merupakan semangkok kuah daging dengan rempah-rempah dengan sedikit nasi. Dengan banyak kuah daging ini, membuat nasi dan daging sapi akan mengapung dan bergoyang saat dibawa, inilah yang disebut dengan ‘grombyang’ dalam bahasa Pemalang yang berarti mengapung dan bergoyang-goyang.

Seperti salah satu warung Nasi Grombyang yang legendaris ini yakni Nasi Grombyang milik Haji Warso yang berada di Jl. RE Martadinata, Kelurahan Pelutan, Pemalang. Warung yang sudah ada sejak 1978 atau sejak 44 tahun lalu ini kini dikelola oleh anak yakni Imam Hidayat.

“Nasi Grombyang merupakan makanan khas Pemalang yang berupa nasi putih, yang dicampur banyak kuah yang berisi daging sapi dan bumbu rempah-rempah, dalam satu mangkok,” kata Imam.

“Grombyang sendiri merupakan bahasa Pemalang yang berarti mengapung dan bergoyang-goyang. Kalau bapak saya sejak tahun 1978. Memang sebelumnya Nasi Grombyang ini kebanyakan dijual keliling,” imbuhnya.

Makanan khas Pemalang ini sudah dikenal sejak dulu bagi masyarakat Pemalang. Dengan bumbu rempah seperti lengkuas, jahe, kunyit, salam, kemiri, daun salam, kluwak dan lainnya, akan terasa hangat di tubuh. Apalagi isian daging sapinya sangat empuk saat dikunyah.

Para pelanggan Nasi Grombyang, selain dari wilayah Pemalang, juga berasal dari luar kota, yang justru meluangkan watunya untuk datang ke Pemalang hanya untuk menikmati nasi grombyang lezat ini.

Nah, untuk dapat menikmati semangkok Nasi Grombyang ini, pelanggan cukup membayar Rp 17.000 saja. Sedangkan hidangan pelengkap seperti sate babad/daging, jeroan ataupun usus, harganya sama yakni Rp 5.000.(Red3/Kuliner).

Editor : Irene Indah