Setiap Kelurahan Akan Ditempatkan Tiga Anggota Panitia Pemungutan Suara
TEGAL – Bertempat di Pendopo Balai Kota Tegal sebanyak 81 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dilantik oleh KPU Kota Tegal, Selasa (24/1).
Selama melaksanakan tahapan pemilu 2024, 81 orang PPS ini akan bertugas di 27 kelurahan. Setelah dilantik mereka juga diminta menandatangani fakta integritas sebagai komitmen untuk menjalankan tugas sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Komisioner KPU Kota Tegal Thomas Budiono mengatakan sejak pendaftaran anggota PPS dibuka oleh KPU Kota Tegal, ada sekitar 400 orang yang ingin menjadi PPS. Namun setelah diadakan seleksi kita hanya merekrut 81 orang.
“Dari 27 kelurahan yang ada di wilayah Kota Tegal, setiap kelurahan akan ditempatkan tiga orang anggota PPS” ujar Thomas.
Untuk bisa menjalankan tugas sebagai panitia pemungutan suara mereka yang telah dilantik akan mengikuti bintek karena PPS akan berhadapan langsung dengan masyarakat, pemilih, partai politik dan pengamat pemilu.
“PPS merupakan ujung tombak badan ad hoc juga sebagai kepanjangan KPU tingkat kelurahan dan tugas pertama mereka adalah berkoordinasi dengan kelurahan sampai mendapatkan kantor sekretariat” ujar Thomas.
Sementara itu Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Tegal, Budi Saptaji mengatakan pelantikan ini merupakan tugas mulia sehingga diharapkan dapat dijalankan sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing demi berlangsungnya Pemilu 2024 yang demokratis adil dan transparan.
Menurut Budi pemilu merupakan Barometer demokrasi dan juga merupakan sarana utama kita untuk memilih pemimpin atau wakil rakyat terbaik karenanya perlu kesadaran dan upaya bersama untuk mewujudkan pemilu yang adil.
“Anggota PPS merupakan salah satu elemen penting dalam pemilu serentak tahun 2024 sehingga pelantikan anggota PPS kali ini menjadi demikian penting dan strategis untuk mewujudkan pesta demokrasi dengan hasil terbaik” ujar Budi.
Anggota PPS harus mampu bekerja sama secara harmonis menjaga koordinasi dan protektif. Pemilu menjadi sangat penting dan menjadi tonggak utama dalam berlangsungnya pembangunan negara beberapa tahun ke depan untuk itu mari kita Kawal bersama pelaksanaan Pemilu 2024 sesuai dengan pedoman peraturan yang berlaku agar Kota Tegal tetap aman.
Budi Saptaji juga menghimbau kepada seluruh jajaran pemerintah Kota Tegal, anggota PPK, anggota PPS dan pihak terkait lainnya dapat menjalankan Pemilu 2024 di kota Tegal dengan mempercepatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
“Kita harus tetap waspada terhadap masalah kecil apapun di tengah proses pemilu, jangan berikan celah kepada oknum yang berniat mencemari atau mencelakai proses pemilu 2024 di kota Tegal” ucap Budi.
(Red2/Organisasi)
Editor : Irene Indah