Narjo: Hindari Pernikahan Dini Upaya Turunkan Stunting

MENARGETKAN : Narjo menjelaskan, Pemerintah Pusat menargetkan pada tahun 2023 kasus Stunting di Kabupaten Brebes harus bisa turun di kisaran 14 persen dari kondisi sekarang 26 persen. (BeeNews.id/Dinkominfotik Brebes)

BREBES – Di Kabupaten Brebes, sebaiknya tidak terjadi pernikahan dini karena usia dini belum banyak mengetahui tentang kesehatan reproduksi. Bila dibiarkan, berakibat pada tingginya angka stunting.

Padahal, Kabupaten Brebes menargetkan 14 persen dari kondisi sekarang yang masih 26 persen. Untuk itu, perlu dihindari pernikahan usia dini dan pastikan kesehatan reproduksi calon pengantin prima.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Brebes Narjo, S.H. M.H. saat Rapat Koordinasi bersama seluruh Anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Brebes di Aula lantai 2 Baperlitbangda Kabupaten Brebes, Senin (29/8).

Oleh karena itu Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Brebes harus bergerak cepat. Narjo berharap seluruh Tim dapat mengambil peran masing-masing untuk terwujudnya aksi nyata dalam percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Brebes.

Narjo mengatakan aksi nyata penurunan stunting bisa dimulai dengan sosialisasi bagi seluruh remaja, terutama terkait usia perkawinan dan kesehatan reproduksi.

Narjo mengajak seluruh orang tua dapat mengawasi putra putrinya khususnya yang menginjak dewasa agar tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas yang seringkali mengakibatkan timbulnya “Kecelakaan” sehingga berujung pada pernikahan dibawah umur.

“Nikah terlalu muda dan nikah terlalu tua sama-sama harus dihindari karena beresiko tinggi pada keturunannya, yang merupakan salah satu faktor utama terjadinya stunting,” ujar Narjo

Untuk mencegah penambahan kasus stunting, para calon pengantin harus bisa dipastikan Kesehatan Reproduksinya.

Pengertian sehat disini tidak semata-mata bebas penyakit namun juga sehat secara mental dan sosial-kultural agar keturunan yang dihasilkan juga memiliki kesehatan yang baik dan sempurna.

Dalam rakor tersebut Narjo mengingatkan Kepala DP3KB selaku dinas yang memiliki anggaran penangulangan Stunting agar menganggarkan kebutuhan TPPS. Sebab, jika tidak ada anggaran maka pekerjaan Tim akan tersendat.

Advertisements

Nampak hadir dalam mengikuti rakor Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistiyowati, Kepala Baperlitbangda Kabupaten Brebes Apriyanto Soedarmoko dan seluruh Anggota TPPS Kabupaten Brebes. (Red4/Pemerintahan)

Editor: Nur Hayati

TAG :, , , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,877