Desa Cempaka Masuk Kategori 12 Desa Wisata Hidup di Indonesia

POTENSI : Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni berterimakasih kepada semua pihak yang sudah terlibat. Mudah-mudahan potensi yang ada di Desa Cempaka ini bisa dijaga sama-sama dan kembangkan Cempaka ini menuju destinasi wisata desa terbaik. (BeeNews.id/Humas Pemkab Tegal)

BUMIJAWA – Desa Cempaka di Kecamatan Bumijawa merupakan salah satu dari 12 wisata desa yang hidup di Indonesia dengan atraksi seni budayanya.

Pernyataan ini disampaikan Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf Dessy Ruhati saat berlangsung Bisa Fest di acara Cempaka Suro Fest 2022 di Desa Cempaka, Sabtu (06/08/2022).

Dessy mengungkapkan, wisata desa Cempaka ini bisa lebih berkembang pesat jika ditata dengan baik dan terencana. Selain mengajak warga sekitar berpartisipasi aktif menata lingkungan desanya, upaya mempertahankan atraksi seni budaya dan melestarikan lingkungan hidup juga harus dikedepankan.

“Kita semua harus bisa menjaga keberlangsungan lingkungan, ketertiban dan aturannya mulai dari sekarang, jangan serba mendadak. Kita harus berpikir jauh ke depan dan harus siap, silahkan kembangkan potensi yang sudah luar bisa ini,” katanya.

Capaian yang sudah baik terus dipertahankan dan dikembangkan seperti pemenuhan harapan atau kebutuhan wisatawan akan destinasi wisata yang bersih, sehat, aman, dan ramah lingkungan.

Dessy mengingatkan agar kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Cempaka bisa manfaatkan teknologi internet di era perekonomian digital dan society 5.0 ini, terutama dalam hal promosi maupun pemasarannya yang akan memberikan dampak keberlanjutan ekonomi sekaligus pelestarian lingkungan hidup dan budaya lokal.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Fakih juga mengatakan bahwa acara Cempaka Suro Fest 2022 ini harus dikembangkan lebih serius lagi. Menurutnya apa yang menjadi kekurangannya saat ini bisa menjadi koreksi bersama, supaya ke depannya bisa lebih menarik banyak wisatawan dari luar daerah.

“Akses ke sininya harus diperhatikan, kesiapan orang-orangnya juga harus benar-benar diperhatikan,” pesannya.

Fikri pun berharap even kepariwisataan di desa wisata Cempaka ini tidak hanya diselenggarakan setiap bulan suro saja, tapi bisa pada bulan-bulan lainnya.

“Jangan hanya terpatok pada kebiasaan. Silahkan kembangkan,” tutupnya.

Advertisements

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni juga menginginkan acara Cempaka Suro Fest ini bisa terus berlanjut setiap tahun.
(Red2/Wisata)

Editor : Irene Indah

TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,620