6 Bangunan Terakhir Akibat Tanah Bergerak Dibongkar
BREBES – Para relawan dari segenap unsur dan dibantu masyarakat kembali melakukan kerja bakti pembongkaran rumah warga terdampak tanah bergerak di Dukuh Karanganyar, Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jumat (18/11).
Disampaikan Peltu Edi Susianto, Bati Tuud Koramil 10 Sirampog Kodim 0713 Brebes, bahwa di Dukuh Karanganyar sendiri ada 65 rumah warga yang dihuni 185 KK (767 jiwa) direlokasi ke Huntara (hunian sementara) di Dukuh Gua atau berjarak sekitar 2 kilometer dari rumah mereka sebelumnya.
“Hari ini kami membongkar 6 rumah tersisa untuk dipindahkan di tanah bengkok desa yang berada di Dukuh Gua,” terangnya.
Lanjut Edi, sambil menunggu pendirian huntara selesai, warga mengungsi di Gedung Pondok Pesantren Al Ihsan atau di rumah-rumah saudaranya.
“Pembongkaran bangunan telah dimulai sejak hari Jumat 4 November 2022 lalu, dan diharapkan selesai hari ini,” sambungnya menjelaskan.
Pergerakan tanah di dusun tersebut sudah terjadi sejak 2019 lalu, dan semakin parah di bulan Oktober tahun ini. Untuk kerusakan didominasi oleh rekahan-rekahan pada bagian lantai rumah, retak-retak pada dinding, dan ambrolnya rangka atap.
Menurutnya, pembongkaran dilakukan untuk menyelamatkan material bangunan untuk dipasang kembali di tempat relokasi yang telah ditentukan itu.
Dari hasil kajian Badan Geologi Bandung terakhir, hasilnya masih tetap sama yaitu 3 dusun di wilayah Desa Sridadi (Karanganyar, Karanggondang, dan Pengasinan), tidak layak untuk ditempati karena berada di jalur bencana. (Red3/Umum)
Editor : Irene Indah