2 Dokter Spesialis Tambahan Siap Tugas di RSUD Ir. Soekarno Brebes
BREBES – RSUD Ir. Soekarno kekurangan sarana dan prasarana dan akan terus dimaksimalkan, juga kekurangan SDM dalam hal dua dokter spesialis. Demikian disampaikan langsung Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin saat kegiatan Hari Bhakti Adhyasa di RSUD Brebes, Senin (17/7).
“Kita sudah berkomunikasi, untuk SDM minimal 4 dokter spesialis di RSUD Ir Soekarno yang saat ini baru ada dua, nanti 2 dokter akan pindah tugas di sana (ketanggungan), SK-nya udah kita siapkan juga,” kata Urip Sihabudin.
Kemudian terkait kelengkapan sarana dan prasarana RSUD Ir Soekarno, baru bisa dilengkapi sesuai aturan yang ada pada tahun 2024 mendatang, kata Urip.
“Karena kebutuhan ini memang segera, dengan anggaran yang cukup besar (puluhan miliar) untuk melengkapi sarana dan prasarana RSUD Ir Soekarno. Mudah-mudahan 2024 selesai, dan pelayanan ke masyarakat semakin baik. Termasuk penerapan pelayanan BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Sebelumnya, anggota Komisi IV DPRD Brebes Wanuri menyoroti hingga kini masih kurangnya kelengkapan fasilitas RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan, termasuk kekurangan dokter spesialis.
Selain itu, pihaknya juga mendesak kepada Kadinkes untuk membuat kebijakan terkait penempatan tenaga kesehatan untuk pemerataan pelayanan sesuai aturan. Pasalnya, sesuai Permenkes Nomor 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Kemudian, Peraturan Daerah No 10 tahun 2017 tentang sitem kesehatan Kabupaten Brebes.
Pada pasal 25 ayat 12 disebutkan bahwa Pemerintah Daerah mengatur penempatan tenaga kesehatan untuk pemerataan pelayanan. “Artinya tidak ada lagi kekosongan dokter spesialis. Karena di rumah sakit lain dokter spesialis bedah dan kandungan ada lebih dari satu orang. Di RSUD Ir Soekarno masih belum ada, bagaimana mewujudkan pemerataan pelayanan,” pungkas Wanuri.(Red3/Kesehatan).
Editor : Irene Indah