123 Warga Kota Tegal Buruh Pabrik Rokok Dapat BLT
TEGAL- Sebanyak 123 warga Kota Tegal yang bekerja menjadi buruh di pabrik rokok di sekitar Kota Tegal, mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2021.
Penyerahan BLT dilaksanakan secara simbolis dilaksanakan oleh Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Tegal, Dr. Drs. Irkar Yuswan Apendi, M.M., mewakili Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M., bertempat di Bank Pasar Jl. Lele Kota Tegal, Senin (27/12) siang.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Tegal, Kelik Haryono, menyampaikan bahwa bantuan BLT tersebut diberikan untuk membantu buruh pabrik rokok di masa pandemi Covid-19.
“BLT ini diberikan kepada 123 warga Kota Tegal yang ber-KTP Kota Tegal yang bekerja sebagai buruh di pabrik rokok. BLT ini diberikan secara simbolis dan akan diberikan sekaligus selama tiga bulan yakni Oktober sampai Desember 2021. BLT ini diharapkan dapat mampu membantu beban hidup dan mensejahterkan dan meningkatkan taraf hidup buruh pabrik rokok sehingga dapat membantu memulihkan roda perekonomian daerah,” ujar Kelik yang juga sebagai Sekretaris DBHCHT Kota Tegal.
Sedangkan Mohamad Ilyas Plt. Direktur PD BPR Kota Tegal menyampaikan bahwa dalam satu tahun pendaptan BPR yang dipimpinnya meningkat.
“Dalam keadaan sehat, dana pihak ketiga meningkat, bank sudah memberikan kontribusi kepada pemerintah Kota Tegal,” ujar Ilyas yang beberapa hari lagi lengser sebagai Direktur PD BPR Kota Tegal.
Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Tegal Ikrar Yuswan Ependi menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan pemberian bantuan langsung tunai DBHCHT kepada buruh pabrik rokok di Kota Tegal.
Dalam sambutan tersebut Wali Kota Tegal juga menyampaikan bahwa BLT DBHCHT merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam membantu masyarakat di bidang ekonomi.
“Ini adalah bukti bahwa pemerintah tetap ada untuk masyarakat, memikirkan dan melaksanakan kegiatan yang bisa meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat. Saya rasa BLT ini sangat tepat diberikan kepada buruh pabrik rokok. Sebab melalui tangan-tangan dan kinerja mereka yang cekatan, batang demi batang rokok dihasilkan dan dapat didistribusikan ke penjuru daerah sehingga akhirnya rokok bisa dinikmati konsumen,” paparnya.
(Red2/Umum)
Editor : Irene Indah
