Wali Kota Tegal Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Semarang
SEMARANG – Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menghadiri secara langsung Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) dan arahan Presiden Joko Widodo secara daring. PTBI tersebut dengan tema Sinergi dan inovasi memperkuat ketahanan dan kebangkitan menuju Indonesia maju di Hotel Gumaya Tower Semarang, Rabu (30/11) pagi.
Wali Kota Tegal, Wakil Gubernur Jawa Tengah, H. Taj Yasin Maimoen serta peserta PTBI Provinsi Jawa Tengah secara daring mendengar dan menyaksikan arahan Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan bahwa pentingnya upaya menjaga konsumsi termasuk jangan sampai ada yang mempersulit capital inflow melalui investasi.
Selain itu, Presiden Joko Widodo mengatakan, situasi global saat ini masih tidak pasti dan sulit diprediksi. Hal ini terkonfimasi juga dari pertemuan G20 di Bali belum lama ini, dimana rata-rata kepala negara yang hadir juga memiliki pandangan yang sama.
“Dari bertemu dengan seluruh kepala negara, negara-negara dengan GDP terbesar di dunia, saya menyimpulkan semuanya pusing. Semuanya pusing, benar, saya melihat kerutan wajahnya tambah semuanya, rambutnya di sini tambah putih semuanya. Dan memang situasi global ini confirm tidak pasti, masih tidak pasti. ruwet, complicated, sulit dihitung, sulit diprediksi. Nggak ada yang bisa menghitung, memprediksi ada di angka berapa, nggak jelas, sehingga tadi semuanya pusing,” ungkap Presiden Jokowi.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimoen menyampaikan harapannya bahwa agar semua harus lebih masif lagi turun kebawah untuk melihat potensi yang ada yang belum tersentuh.
“Terima kasih kawan-kawan TPID yg sudah bekerja keras untuk penanggulangan inflasi di Jawa Tengah. Saya berharap apa yang ditemukan dapat dilaporkan untuk koordinasi, bila ada kenaikan harga di daerah segera dilaporkan. Semoga dapat bergotong royong untuk Jawa Tengah sehingga kita bisa berkolabori,” ujar Wakil Gubernur Jateng.
(Red2/Lembaga Keuangan)
Editor : Irene Indah