Wali Kota: KNPI Sentuh Masyarakat Langsung, Mustafid: Perlu Perda Kepemudaan
TEGAL – DPD KNPI Kota Tegal diminta untuk melaksanakan program kerja yang langsung menyentuh dan berdampak kepada masyarakat dan bisa bermitra dengan siapa saja.
“Diharapkan agar kegiatan organisasi tidak hanya internal organisasi saja, tapi bisa berdampak, menyentuh di dalam kemasyarakatan. Salah satunya kegiatan yang bisa dirasakan masyarakat dan saya juga berharap memasukan kegiatan selain sebagai organisasi juga kegiatan yang bisa lintas.” pinta Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon saat berlangsungnya Rapat Kerja Daerah DPD KNPI Kota Tegal periode 2021-2024, Sabtu (2/10/2021) di Grand Dian Hotel, Tegal.
Sambung Walkot Tegal, seperti enterpreneur atau kewirausahaan dan organisasi lain, pemerintah maupun tokoh-tokoh masyarakat, tokoh politik. Bila perlu KNPI ada dimana mana, semisal di enam fraksi DPRD Kota Tegal ada unsur KNPI, pasti lebih bagus.
Wali Kota Tegal yang juga pembina utama DPD KNPI Kota Tegal meminta agar organisasi tetap berjalan maka tiap tahun harus ada evaluasi baik untuk anggota maupun pengurus ataupun Organisasi Kemasyarakaran dan Pemuda (OKP).
“Tidak usah memasukan nama-nama besar tapi tidak bisa aktif di organisasi. Nama kecil saja tidak apa, karena jika aktif juga akan menjadi nama besar dan ikut membesarkan organisasi,” tambah Wali Kota.
Sementara itu disampaikan oleh Ketua DPD KNPI Kota Tegal Zahrudin bahwa rapat kerja ini adalah langkah strategis dalam rangka menentukan arah organisasi.
“Rapat kerja kita ini akan menyusun langkah-langkah strategis tahun 2021 dan 2022. Dewan Pembina juga meminta KNPI Kota Tegal agar memiliki inisiatif dan mengawal pembangunan di Kota Tegal,” ucap Bung Zahrudin.
Sementara Mustafid perwakilan dari DPD KNPI Jawa Tengah menyampaikan bahwa perlu adanya Peraturan Daerah (Perda) tentang kepemudaan sehingga Kota Tegal bisa menjadi Kota Layak Pemuda.
“Selamat dan sukses atas pelaksanaan Rakerja ini. Sekarang bagaimana Kota Tegal kedepan bisa mendapat predikat Kota layak Pemuda. Saya harap Perda Kepemudaan ada dan disahkan di Kota Tegal.” ucap Mustafid.
Lanjut Mustafid, bagaimana Pemkot dan CSR bisa berpartisipasi atau Anggaran untuk kegiatan kepemudaan. Termasuk infrastruktur, pemuda perlu difasilitasi dengan harapan ikut membangun pembangunan dan pemuda menjadi mitra kritis dan strategis pembangunan di Kota Tegal.
(Red2/Pemerintahan)
Editor : Irene Indah