Taman Nasional Meru Betiri, Surganya Flora dan Fauna
BANYUWANGI – Bayuwangi adalah salah satu kabupaten eksotis di Jawa Timur, menjadi kota paling timur di Jawa. Membuat fajar pertama terbit di pagi hari disini, melemparkan sinar rindang ke Jawa dan daerah ini juga hijau subur tapi juga pulau berpenduduk padat.
Belum cukup populer sebagai daerah tujuan wisata, Kabupaten Banyuwangi, pada kenyataannya, menyembunyikan banyak permata rahasia, salah satunya adalah Taman Nasional Meru Betiri yang menjadi surga bagi flora dan fauna.
Taman Nasional Meru Betiri mempunyai luas wilayah kurang lebih 580 km2, secara administrative masuk dalam dua kabupaten yaitu Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember. Namanya diambil dari Gunung tertinggi yang terdapat didalamnya yaitu Gunung Meru yang memiliki ketinggian 500 mdlp dan Gunung Betiri 1.223m.
Wisatawan yang berkunjung dapat menemukan berbagai tanaman langka seperti bunga Raflesia Zollingeriona, Balanphora Fungosa, bakau, waru dan jenis tumbuhan obat-obatan.
Tak hanya tumbuhan wisatawan dapat bertemu satwa liar yang eksotis seperti kumbang hitam, kera ekor panjang, ajag, penyu, elang jawa, macan tutul, banteng jawa dan lainnya.
Taman Nasional Meru Betiri sangat cocok sebagai tempat wisata sekaligus edukasi mengingat banyaknya yang bisa dipelajari dari kawasan ini.
Salah satu tempat wisata di Taman Nasional Meru Betiri yang ramai dikunjungi adalah Pantai Sukamade. Pengunjung Pantai ini bisa menyaksikan proses penyu bertelur dalam rentang waktu dari pukul 19.00 sampai subuh.
Namun, pengunjung tidak diperkenankan menyalakan senter dan bersuara bising pada waktu itu, karena akan menganggu penyu-penyu bertelur.
Selain Pantai Sukamade dengan penyunya, pengunjung juga bisa berwisata di tempat wisata lain dikawasan ini. Beberapa diantaranya adalah Teluk Hijau, Pantai Bandealit, Pantai Watu Ulo, Teluk Love, Pantai Payangan hingga Pantai Wedi Ireng.
(Red2/Wisata)
Editor : Irene Indah