Tak Punya Pekarangan, Dalam Ember Pun Bisa Budidaya Lele
BREBES – Makin sempitnya lahan basah pekarangan, bukan halangan untuk membudidayakan Ikan Lele.
Salah satu inovasi yang dikembangkan dalam budidaya Ikan Lele yakni dengan metode budidaya ikan dalam ember (budikdamber) yang disinergikan dengan tanaman sayuran. Budidamber ini sangat efisien karena bisa ditempatkan di lahan yang sempit.
Dengan memanfaatkan sejengkal tanah pun bisa memelihara ikan yang nantinya bisa menghasilkan Ikan Lele untuk meningkatkan nilai ekonomi keluarga, sehingga kemiskinan ekstrim bisa teratasi.
Idza menandaskan, bantuan paket budidaya ikan dalam ember, lanjutnya, diharapkan bisa mengurangi beban pengeluaran rumah tangga dan memenuhi kecukupan gizi keluarga khususnya protein hewani.
Dengan bantuan paket budikdamber, juga dapat membantu warga miskin ekstrim dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, khususnya penyediaan lauk ikan dan sayuran kangkung.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Brebes Zuhdan Fanani menjelaskan, dengan bantuan tersebut, ditargetkan produksi Ikan Lele dari penerima manfaat sebanyak 4.000 kg dengan nilai produksi Rp. 80 juta.
Kabupaten Brebes, lanjut Zuhdan, memiliki potensi perikanan air tawar berupa lahan kolam seluas 17,89 ha yang tersebar di 5 kecamatan pantura.
Dengan produksi kolam tahun 2021 sebesar 3.289,70 ton dengan nilai produksi Rp. 64.506.694.000,-. Potensi perikanan air tawar yang terbesar adalah budidaya Lele, dengan produksi tahun 2021 sebesar 2.488.133 kg dengan nilai produksi Rp. 44.786.394.000,-.
Untuk penanganan kemiskinan ekstrem, kata Zuhdan, Pemkab Brebes melalui Dinas Perikanan menggelar pelatihan budidaya ikan dalam ember dan penyerahan paket budikdamber untuk 400 warga miskin ekstrim dari 5 kecamatan pantura. Masing-masing kecamatan diwakili 80 orang warga miskin ekstrim.
Sedangkan penyerahan bantuan paket Budikdamber secara simbolis kepada warga miskin ekstrim sebanyak 400 orang dari 28 desa di 5 Kecamatan.
Secara marathon, Bupati memberikan bantuan di Aula Kecamatan Brebes, Wanasari, Bulakamba, Tanjung dan Losari masing-masing sebanyak 80 orang. Mereka menerima ember plastik 70 liter 1 unit, benih Lele 100 ekor, pakan Lele 7 Kg, dan bibit Kangkung 1 kantong.
Saat pemberian bantuan, Bupati di dampingi Assisten Sekda bidanga Ekonomi Pembangunan Tety Yuliana, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Furqon Amperawan, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Untung Rizaludin, Kepala Baperlitbangda Apriyanto Sudarmoko, Kepala Dinas Perikanan Zuhdan Fanani, camat dan pejabat lainnya. (Red4/Organisasi)
Editor: Nur Hayati