Sebanyak 880.522 Calon Jemaah Haji di Jawa Tengah Masuk Waiting List

SIMBOLIS : Anggaran bantuan sosial secara simbolis diterima oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat acara kunjungan kerja reses Komisi VIII DPR RI di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu, 6 Desember 2023.(Beenews.id/doc)

SEMARANG – Sebanyak 880.522 calon jemaah haji di Jawa Tengah dipastikan masuk daftar tunggu atau waiting list. Dengan perhitungan lama masa tunggu sekitar 31 tahun.

Hal ini terungkap saat Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menerima kunjungan reses Komisi VIII DPR RI masa persidangan II tahun 2023-2024 di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu, 6 Desember 2023.

“Jadi memang tiap tahun masalah haji ini menjadi isu sentral, sehingga pelayanan terhadap haji memang harus ditingkatkan,” ungkap Nana.

Dengan banyaknya calon jemaah haji di Jawa Tengah yang masuk daftar tunggu, pihaknya menyambut baik penambahan kuota haji 2024. Dia pun mendorong untuk realisasi pembangunan embarkasi baru di wilayahnya.

“Ada penambahan kuota kurang lebih tiga ribu jemaah haji di Jawa Tengah pada tahun 2024. Saya rasa ini bisa untuk mengurangi daftar tunggu masyarakat,” kata Nana.

Menurutnya, penambahan kuota itu dianggap sangat membantu mengurangi masa tunggu calon jemaah haji di Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, Nana juga menerima masukan untuk pembuatan embarkasi baru di Jateng.

Komisi VIII DPR RI membidik lokasi di wilayah Kabupaten Demak. Alasannya, Demak cukup strategis untuk melayani jemaah haji di wilayah pantura hingga bagian tengah Jawa Tengah.

“Ada masukan untuk dibuatkan embarkasi di Demak. Selama ini untuk jemaah haji kita siapkan di Donohudan. Ini akan kami koordinasikan dengan Bupati Demak untuk mencari lokasinya,” kata Nana.

Sementara itu, Ketua Tim Reses Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid, mengatakan, Provinsi Jawa Tengah merupakan daerah kedua dengan jumlah jemaah haji tertinggi di Indonesia. Peringkat pertama jumlah jemaah haji terbanyak adalah Jawa Timur.

Oleh karena itu, memang perlu adanya tambahan kuota haji sebesar 3.093 jemaah haji di Jawa Tengah untuk tahun 2024.

Advertisements

“Kuota haji di Jawa Tengah dapat tambahan cukup besar sekitar 3.093 dari sekitar 30 ribuan,” kata Wachid.

Saat ini, biaya haji tahun 2024 sudah ditetapkan oleh Kementerian Agama dan tinggal menunggu Keputusan Presiden. Angka yang ditanggung oleh jamaah ditetapkan adalah Rp56 juta.

Sebelumnya, usulan pemerintah sebesar Rp 105 juta kemudian atas permintaan DPR diturunkan menjadi Rp93 juta. Kemudian ada bantuan dari Badan Pengelola Keuangan Haji ( BPKH) sekitar 40 persen, sehingga hasil akhirnya adalah Rp56 juta.

“Jemaah itu punya tabungan Rp25 juta, artinya tinggal membayar sekitar Rp31 jutaan. Kami juga mintakan agar ada virtual account dengan rata-rata setiap jemaah haji Rp2 juta, jadi angka pelunasannya untuk jemaah haji tinggal membayar Rp29 juta,” paparnya.(Red3/Umum)

Editor : Irene Indah

TAG :,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 124,252