Sebanyak 4500 Ayam Mati Terpanggang Usai Terjadi Kebakaran Kandang Ayam

TERBAKAR : Karena tidak ada barang yang bisa diselamatkan, dari mulai alat-alat sampai dengan 35 sak pakan ayam, semua habis terbakar, termasuk juga 4500 ekor ayam ikut hangus dan kandang ayam berukuran 7 meter x 40 meter juga sudah rata dengan tanah.(BeeNews.id/ZuhudBudiaji).

BANYUMAS – Empat ribu lima ratus ekor ayam terbakar hidup-hidup setelah kandang ayam milik bapak Sudarso yang terbuat dari cor semen, kayu dan bambu berukuran 7 meter x 40 meter tersebut terbakar. Peristiwa itu terjadi di desa Melung RT 04 RW 01 Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas pada Rabu dini hari 10/08.

Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, melalui Danramil 24/Kedungbanteng Kapten Inf Nurkolis menyampaikan bahwa benar telah terjadi kebakaran kandang ayam milik bapak Sudarso Desa Melung RT 05/03 Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas yang diduga karena konsleting arus listrik.

Awal kejadian bermula saat bapak pujianto, 39 tahun, penjaga kandang tersebut pulang untuk mandi, kemudian ditelpon oleh bapak Suratso 43 tahun, RT 04/01, bahwa dari kejahuan kelihatan api sudah membesar di kandang ayam tersebut, karena kondisi kandang terbuat dari bambu dan kayu maka dengan cepat api membesar tak terkendali sehingga tidak bisa dipadamkan oleh alat sederhana.

Selanjutnya penjaga kandang tersebut melaporkan telah terjadi kebakaran kandang milik bapak Sudarso ke Pemerintah Desa Melung dan dilanjutkan dengan Pihak Babinsa Koramil 24/Kedungbanteng, Bhabinkamtibmas Polsek Kedungbanteng.

Kendati tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang dialami oleh pemilik kandang ditaksir kurang lebih mencapai ratusan juta rupiah.

Karena tidak ada barang yang bisa diselamatkan, dari mulai alat-alat sampai dengan 35 sak pakan ayam, semua habis terbakar, termasuk juga 4500 ekor ayam ikut hangus dan kandang ayam berukuran 7 meter x 40 meter juga sudah rata dengan tanah.

Danramil menghimbau masyarakat selalu waspada dan bersikap proaktif untuk membantu melaporkan setiap adanya bencana yang ada di lingkungan sekitar supaya cepat mendapat penanganan cepat dari instansi terkait. Pungkasnya.(Red3/Umum).

Editor : Ahmad Wachidin

TAG :,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,442