Sebanyak 15 Gudang Kelola Logistik Pemilu 2024 Disiapkan KPU Brebes
BREBES – 15 gudang, kini telah disiapkan KPU Kabupaten Brebes, dalam rangka pengelolaan logistik Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden tahun 2024.
Satu gudang menjadi penyimpanan utama berada di Gudang Bulog Cimohong, Kecamatan Bulakamba, dan 14 gudang lainnya sebagai gudang pembantu yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Hal itu diketahui saat Rapat Koordinasi Persiapan Pengelolaan Logistik dengan Stakeholder dalam Pemilu 2024 di Dedy Jaya Hotel, Senin (23/10).
“Untuk gudang utama, kita sudah sepakat berada di Gudang Bulog Cimohong, Bulakamba. Tempatnya, representatif dan aman karena berada di lingkungan Gudang Bulog. Selain itu, kami juga menyiapkan 14 gudang lainnya yang berada di setiap kecamatan.”
“Misalnya, di Kecamatan Songgom ada satu gudang, Kecamatan Jatibarang juga ada. Namun untuk wilayah di sekitar Bulakamba, gudangnya berada di Gudang Bulog Cimohong,” terang Ketua KPU Brebes, Muamar Riza Pahlevi, usai rakor.
Dia mengungkapkan, rakor persiapan logistik Pilpres dan Pileg menjadi hal yang sangat penting. Terlebih, saat ini kendala pendistribusian akan menghadapi musim hujan.
“Untuk jatah dropping awal, kami akan menerima 31.455 bilik suara dan 25.164 kotak suara sesuai jumlah TPS. Logistik ini berbahan duplek, sama seperti Pemilu 2019 lalu. Droping logistik ini akan dimulai pada 25 Oktober mendatang,” jelasnya.
Menurutnya, terkait mekanisme pendistribusian logistik, pihaknya masih menunggu jadwal dan tahapan selanjutnya. Namun, pihaknya sudah menggelar koordinasi dengan instansi dan semua stakeholder terkait. Khususnya, terkait pengamanan dan penyaluran logistik hingga TPS dengan melibatkan PPK dan PPS.
Sehingga, pendistribusian logistik pemilu bisa tepat waktu, tepat jumlah dan efektif.
“Kalkulasi sementara, jumlah TPS sebanyak 6.291 titik dengan jatah dropping 4 bilik suara per TPS. Sedangkan, 5 kotak suara per TPS yang semuanya akan disimpan di Gudang utama Bulog Cimohong,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, terkait mekanisme pendistribusian logistik pemilu ke KPU daerah, sepenuhnya menjadi tanggung jawab kontraktor supplier.(Red3/Umum)
Editor : Irene Indah