Sat Samapta Polres Brebes Gelar Simulasi Pengamanan Unjuk Rasa Guna Tingkatkan Kemampuan Personel

SIMULASI : Sat Samapta Polres Brebes gelar simulasi penanganan aksi Unjuk rasa (Unra) dan Pengendalian massa (Dalmas), di halaman Mapolres Brebes dengan diikuti oleh seluruh personel Satuan Samapta dengan instruktur Kasat Samapta AKP Suraedi. Terpantau para personel yang rata rata masih muda tersebut mengikuti dengan semnagat dan sungguh. Mereka secara kompak melakukan instruksi yang diberikan.(BeeNews.id/Zuhud).

BREBES – Sat Samapta Polres Brebes menggelar simulasi penanganan aksi Unjuk rasa (Unra) dan Pengendalian massa (Dalmas), Jumat sore (17/2) di halaman Mapolres Brebes dengan diikuti oleh seluruh personel Satuan Samapta dengan instruktur Kasat Samapta AKP Suraedi.

Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui Kasat Samapta menyampaikan kegiatan tersebut guna meningkatkan kemampuan personelnya dalam aksi penanganan unjuk rasa jika dibutuhkan.

“Kegiatan pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kemampuan personel serta melatih kekompakan dan mengingat kembali gerakan gerakan saat pengendalian massa mulai dari dalmas awal hingga dalmas lanjut,” kata Suraedi.

Dengan didampingi oleh para Kanit Dalmas yang juga bertindak sebagai instruktur, para anggota sebelumnya diberikan materi singkat terkait peraturan yang yang mengatur tentang penggunaan kekutan dalam tindakan kepolisian.

“Sebelumnya secara singkat kami berikan materi sosialisasi Perkap no 1 tahun 2009 tentang penggunaan Kekuatan dalam tindakan Kepolisian dan Perkap No 16 tahun 2006 tentang pengendalian Massa,” lanjutnya.

“Dalam latihan tersebut kita simulasikan mulai dari gerakan dalmas awal. Kemudian Dalmas tanpa alat, Formasi Tangan berkait disusul dengan Dalmas lanjut serta Dalmas menggunakan alat sampai Formasi berlindung Dengan alat Dalmas,” lanjut Suraedi.

Ditambahkan Suraedi, kegiatan pelatihan tersebut juga ditekankan dan mengingatkan kembali kepada personil Sat Samapta Polres Brebes tentang tahapan tahapan dalam Penggunaan Kekuatan dalam tindakan kepolisian. Hal tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi pelanggaran dan kesalahan prosedur personil polri dalam melaksanakan tugas dilapangan.

“Kegiatan tersebut untuk meningkatkan kemampuan bagi personil baik secara materi dan teknik dalam melaksanakan tugas kepolisian dan penggunaan peralatan dalam penanganan Unra serta untuk memberikan dan menyamakan persepsi kepada seluruh personil sesuai dengan SOP dan Perintah Pimpinan dalam melaksanakan tugas kepolisian,” pungkasnya. (Red3/Umum).

Editor : Irene Indah

TAG :,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,438