Sadio Mane Salah Satu Pemain Sepak Bola Yang Dermawan dan Layak Jadi Teladan : Pernah Bersihkan Toilet Masjid

DERMAWAN : Sadio Mane setidaknya berhasil membawa Liverpool juara Liga Inggris dan Liga Champions dua musim lalu. Ia menjadi poros kekuatan sektor sayap kiri lewat kecepatan dan naluri mencetak golnya. Mane dikenal sebagai pemain berhati mulia dan juga dermawan, sehingga banyak orang yang menaruh respek kepadanya. (BeeNews.id/ZuhudBudiaji).

AFRIKA – Sadio Mane bisa disebut sebagai salah satu pemain sepak bola yang layak jadi teladan. Bukan hanya karena performa di atas lapangan, tetapi juga karena kebaikan hati dan sikap dermawan pemain Liverpool itu.

Sadio Mane baru saja menjadi ‘pahlawan’ bagi negaranya. Sadio Mane sukses membawa Senegal menjadi juara Piala Afrika 2021. Pada laga final, Senegal mengalahkan Mesir lewat adu penalti. Sadio Mane bergabung dengan Liverpool dari Southampton pada musim 2016/2017 dan langsung menjadi andalan di Anfield. Pria asal Senegal pun ikut menjadi penentu kembalinya masa kejayaan Liverpool.

Bersama Mohamed Salah dkk. Sadio Mane setidaknya berhasil membawa Liverpool juara Liga Inggris dan Liga Champions dua musim lalu. Ia menjadi poros kekuatan sektor sayap kiri lewat kecepatan dan naluri mencetak golnya.

Ada hal lain yang ada dalam diri Sadio Mane yang memiliki kepribadian baik. Mane dikenal sebagai pemain berhati mulia dan juga dermawan, sehingga banyak orang yang menaruh respek kepadanya.

1. Berbakti untuk Kampung Halaman

Sadio Mane sudah menjadi pemain sepak bola kelas dunia dan memiliki bayaran tidak sedikit. Meski tenar, ia tidak melupakan kampung halamannya yaitu desa Bambaly, Senegal.
Pria berusia 29 tahun itu sangat sadar akan kondisi kemiskinan di desa asalnya, dengan membangun sebuah rumah sakit di sana. Mane kemudian menyumbangkan 250.000 pounds untuk mendanai sekolah menengah baru dan terlihat mengunjungi lokasi konstruksi untuk memeriksa kemajuannya.
Kemudian selama Piala Afrika 2021, ia secara pribadi membayar 50 penggemar Senegal untuk terbang ke Kamerun dan menyaksikan kemenangan semifinal mereka.

2. Insiden dengan Ederson

Sadio Mane langsung mendapat kartu merah melawan Manchester City pada September 2017 setelah menabrak wajah Ederson. Kiper The Citizen. Lantas Mane menyesali insiden itu dan mengeluarkan permintaan maaf di media sosial sebelum mencoba menghubungi penjaga gawang.
“Kami tidak saling mengenal, tetapi saya ingin memiliki nomornya dan mengiriminya pesan yang tepat. Saya pikir itu baik-baik saja sekarang, ” kata Mane kepada ESPN.
“Kami adalah manusia dan kami harus bersikap baik satu sama lain. Jika saya bisa melakukan yang lebih baik untuk mengabaikan [menghindari] tabrakan, saya akan melakukan yang terbaik untuk melakukannya,” katanya.

3. Bersihkan Toilet Masjid

Sebuah sikap mulia dilakukan Sadio Mane setelah mencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-1 Liverpool atas Leicester pada tahun 2018. Sebagai seorang Muslim yang taat, ia malah terlihat membantu membersihkan toilet di masjid setempat di Liverpool hanya beberapa jam setelah peluit akhir.

“Dia sering ke masjid. Di rumahnya dia memiliki Bentley tapi dia mendatangi kami dengan mobil yang tidak terlalu mewah, jadi dia menyamar. Dia bukan orang yang mencari keriuhan. Tidak ada kesombongan.”

4. Rendah Hati

Pesepak bola yang bermain untuk beberapa tim terbesar di dunia sering dicerca karena arogansi mereka, termasuk saat wawancara setelah pertandingan. Tengok saja Zlatan Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo.

Tapi Sadio Mane tidak menginginkan sorotan dan sering mendukung rekan satu timnya di Liverpool daripada berbicara tentang dirinya sendiri selama wawancara pasca pertandingan.

Advertisements

“Setelah pertandingan, saya mencoba membuatnya menggambarkan seberapa besar peran yang dia mainkan, tetapi dia selalu ingin mengecilkan perannya dan semua karena peran seluruh pemain di tim,” kata Mike Hughes dari BBC Radio Merseyside. (Red3/Profil)

Editor : Irene Indah

TAG :,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,275