RSUD Brebes Kembali Temukan Kasus Covid-19

DIRAWAT : Sebelumnya, dikabarkan bahwa virus covid19 telah menghilang di Indonesia, kini Covid19 diketemukan lagi di Brebes. Saat ini pasien covid19 tengah dirawat di ICU RSUD Brebes.(BeeNews.id/Zuhud).

BREBES – Kembali muncul setelah usai dinyatakan hilang, kini Virus corona atau Covid-19 kembali muncul di Kabupaten Brebes. Ada lima orang warga Kabupaten Brebes terpapar Covid-19 dan tiga orang di antaranya masih menjalani perawatan intensif di RSUD Brebes, Rabu (26/4).

Munculnya kasus ini, Dinas Kesehatan Brebes langsung melakukan pelacakan atau tracing kontak erat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular, Imam Budi Santoso saat dikonfirmasi mengatakan, kasus ini pertama kali diketahui dari pemeriksaan dokter rumah sakit. Pertama kali ada seorang pasien yang sakit dan dirawat di rumah sakit. Namun hasil dari pemeriksaan dokter, penyakit mengarah kepada gejala Covid-19.

“Awalnya masuk ke IGD karena sakit, setelah pemeriksaan dokter ternyata mengarah ke Covid-19. Kemudian ada pasien yang sudah dirawat juga mengarah ke Covid-19,” kata Imam Budi Santoso.

Imam menyebutkan, pihaknya telah berkordinasi dengan puskesmas 3T (Testing, Tracing dan Treatment) di lingkungan warga yang terpapar.

“Untuk pencegahan, kami sudah berkordinasi dengan puskesmas tempat tinggal pasien untuk melakukan 3T tadi,” jelasnya.

Terkait varian, Imam mengatakan pihaknya belum mengetahui pasien tersebut terpapar Covid-19 varian apa. Karena, kata dia, untuk mengetahui pasien terpapar jenis varian apa harus ada pengecekan terlebih dahulu.

“Untuk varian, baik yang baru ataupun lama sama saja. Varian baru inipun tidak gawat seperti beberapa waktu lalu, namun memang penyebarannya lebih masif. Jadi, masyarakat kami minta untuk tetap menjaga kesehatan,” ucapnya.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Brebes, dr. Aries Suparmiyati mengatakan, pasien Covid-19 di RSUD Brebes terdapat tiga orang dan ada tambahan satu pasien yang masuk pagi tadi satu orang. Saat ini ada 4 pasien, dua pasien di antaranya dirawat di ICU dan l kondisinya kurang baik. Sedangkan dua pasien lagi dirawat di bangsal biasa.

“Semua pasien belum pernah vaksin dan dan belum pernah terpapar. Jadi daya tahan tubuhnya lemah. Dari kemarin jumlah pasien Covid-19 memang fluktuatif. Tapi menjalang Lebaran trennya memang meningkat,” ungkapnya.

Advertisements

Pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien Covid-19. Pihaknya menyiapkan 9 bed atau tempat tidur di ruang ICU. “Ruangan yang dulu untuk pasien yang terpapar itu masih dan kami siapkan jika terjadi lonjakan. Mudah-mudahan setelah Lebaran turun lagi,” tandasnya.(Red3/Kesehatan).

Editor : Irene Indah

TAG :,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,816