Rasakan Sensasi Lezat Gultik, Kuliner Legendaris Blok M yang Tak Pernah Sepi Pembeli

LEZAT: Semangkuk gulai tikungan (gultik) khas Blok M dengan kuah kuning gurih, potongan daging sapi, dan nasi hangat yang sangat lezat siap menggugah selera.(BeeNews.id/Wildan Rizkiyadi)

JAKARTA – Blok M di Jakarta Selatan bukan hanya dikenal sebagai pusat hiburan dan tempat nongkrong di kafe-kafe kekinian. Ada satu kuliner jalanan yang tak pernah kehilangan penggemarnya, yaitu gulai tikungan atau gultik.

Gultik adalah gulai khas yang terbuat dari daging sapi berupa jeroan, tetelan, hingga lemak. Potongan kecil-kecil daging ini dimasak dengan santan dan rempah pilihan, menghasilkan kuah kuning yang gurih dan menggugah selera. Meski sederhana, kelezatan gultik selalu membuat pembeli kembali untuk menambah porsi.

Harga seporsi gultik sangat terjangkau, mulai dari belasan ribu rupiah. Biasanya, makanan ini disajikan bersama nasi putih hangat dalam porsi kecil. Tak heran, banyak orang memesan lebih dari satu porsi karena kelezatannya seolah membuat satu porsi terasa kurang.

Nama gultik sendiri diambil dari tempat asal mula makanan ini dijual, yaitu tikungan di sekitar Blok M. Para penjual gultik berjejer di kawasan Jalan Mahakam dan Jalan Bulungan, tepat di belakang Blok M Plaza. Anda bisa menemukan mereka berjualan dari sore hingga tengah malam, melayani pembeli dari berbagai kalangan.

Uniknya, gultik telah ada sejak tahun 1980-an. Salah satu penjual legendaris, Gareng, telah menjajakan gultik sejak 1990-an. Dulu, seporsi gultik hanya dihargai Rp 500. Kini, dengan popularitas yang terus meningkat, gultik menjadi salah satu kuliner khas yang wajib dicoba saat berkunjung ke Blok M.

Penasaran mencoba gultik? Pastikan Anda mampir ke tikungan Blok M saat sore atau malam hari untuk merasakan langsung kelezatan kuliner kaki lima yang legendaris ini.
(Red1/Kuliner)

Editor : Indah Setiawati

TAG :,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,735