Rakor Forkopimda, Gubernur Imbau Kepala Daerah Perhatikan Titik Potensi Keramaian
TEGAL – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memimpin rapat jajaran Forkopimda baik secara luring ataupun daring di Grhadhika Bhakti Praja, Rabu (27/4) siang.
Jajaran Forkopimda Kota Tegal mengikuti rakor tersebut melalui daring di Command Room Diskominfo Kota Tegal. Hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dyah Kemala Sintha mewakili Wali Kota Tegal, Dandim 0712 Tegal, Letkol Inf Charli Clay Lorando Sondakh, Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tegal, Slamet Siswanta, Ketua DPRD Kota Tegal, Kusnendro.
Dalam kesempatannya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menanyakan kepada Forkopimda dan instansi terkait dalam persiapan kondisi dan stabilitas stok pangan serta infrastruktur pendukung mudik dan lebaran 2022.
Selain forkopimda, unsur terkait pun memberikan paparan kepada Gubernur, seperti PLN, Bulog, Pertamina, BI, Kemenag,MUI Jateng dan unsur pendukung lainnya.
“Dari Bulog tadi kita memastikan stok pangan kita aman. Bahwa terjadi fluktuasi harga iya, fluktuasi harga terjadi,” ujar Ganjar Pranowo.
Gubernur menambahkan bahwa dari Pertamina juga mengatakan terjadi kenaikan konsumsi minyak dampak dari lebaran 2022. Seperti pada pantauannya Selasa (26/4/2022) kemarin, Pertamina menyiagakan pom bensin modular dan bergerak.
“Ini untuk menjaga kemungkinan seandainya terjadi situasi di mana pemudik cukup padat dan membutuhkan itu,” ucapnya.
Selanjutnya, berkenaan dengan pelaksanaan salat Idul fitri, Gubernur mengimbau agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan. Selain masker, dia mengingatkan masyarakat untuk membawa sajadah pribadi, serta tidak ada takbir keliling.
“Saya minta tidak ada takbir keliling. Takbirannya semua di mushala, masjid, di rumah masing-masing. Kita minta tolong betul, minta bantuan betul, terkait dengan hal itu,” ujar Ganjar.
“Saya titip kepada kawan bupati/wali kota untuk menjaga daerahnya. Pasar tumpah, potensi macet di pom bensin terus kemudian longsor ini semuanya agar dipantau. Kita minta terjunkan personel untuk mengawal di tempat-tempat itu,” ujar Ganjar.
(Red2/Umum)
Editor : Irene Indah