Rakernis Tahun 2022, APEKSI Siapkan Masa Transisi Dengan Baik

RAPAT : Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, Pj. Sekretaris Daerah Sri Primawati Indraswari dan beberapa Kepala OPD hadir dalam Pembukaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) tahun 2022 Nasional APEKSI tahun 2022, di Kota Makasar yang diikuti 64 Pemerintah Kota, di Four Point Hotel Makasar. (BeeNews.id/Humas Pemkot Tegal)

MAKASSAR – Pentingnya mempersiapkan masa transisi berakhirnya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 menjadi perhatian khusus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).

Hal ini terungkap dalam Pembukaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) tahun 2022 Nasional APEKSI tahun 2022, di Kota Makasar yang diikuti 64 Pemerintah Kota, di Four Point Hotel Makasar, Senin (7/11). Rakernis APEKSI tersebut berlangsung Senin (7/11) hingga Rabu (9/11).

Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, Pj. Sekretaris Daerah Sri Primawati Indraswari dan beberapa Kepala OPD hadir langsung dalam giat tersebut.

Ketua Umum Dewan Pengurus APEKSI, Bima Arya Sugiarto dalam sambutannya mengatakan menyiapkan masa transisi perlu disiapkan guna kesinambungan pembangunan di daerah.

“Kita harus sadar bahwa satu sampai dengan tiga tahun kedepan adalah masa transisi tersebut. Tiga tahun kedepan adalah tahun yang sangat penting, sebab Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah akan selesai di tahun 2025 dan tahun 2023 akan mulai dimulai dengan kajian akademis, 2024 harus sudah siap dengan naskah akademik sehingga kita akan memulai dengan RPJ Panjang yang baru,” kata Bima Arya yang juga Wali Kota Bogor memaparkan.

Disisi lain, Bima Arya juga menjelaskan dalam menyusun RPJPD Pemerintah Kota memiliki tantangan dengan tahun depan sampai 2024 Kota-kota akan mengalami fase-fase transisi, tahun politik.

Pada tahun politik tersebut, Ia mencatat, sebagian besar pejabat akan bertugas, di tahun 2022 ada 18 pejabat Walikota, 2023 ada 44 pejabat Wali Kota dan di tahun 2024 ada 84 pejabat. Jika tidak ada koordinasi dan kolaborasi, maka bukan saja pembangunan daerah RPJMD-nya terhambat, namun rencana jangka panjangnya juga akan terganggu.

Pejabat harus bisa berkolaborasi dengan Sekda, dan di titik inilah signifikasi pertemuan Rakernis pada saat ini, para Sekda menjadi jembatan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan, para Sekda memiliki peran yang strategis untuk memastikan para pejabat memiliki persepsi yang sama dengan apa yang telah digagas pejabat sebelumnya.

Para Sekda dan Kepala BAPPEDA memiliki posisi yang sangat luar biasa untuk memastikan target-target jangka panjang itu bisa tercapai dengan penyusunan RPJMD dan RPJPD Daerah.

Arya Bima, juga mengingatkan, sebagian para Sekda yang hadir memiliki peluang untuk ditunjuk menjadi Penjabat Wali Kota.

Advertisements

“Saya kira ini bagus untuk memastikan keberlanjutan koordinasi komunikasi dengan DPRD masing-masing,” terang Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat APEKSI.

Bima Arya berharap, acara Rakernis ini bisa memberikan arah yang lebih jelas lagi untuk membuat kolaborasi dan koordinasi kita lebih efektif dimasa transisi, karena menurut nya visi tanpa masa transisi yang pasti hanya akan menjadi mimpi saja, namun visi 2045.

“Apabila kita kawal masa transisi dengan baik dengan cara berkolaborasi Insya Allah ini akan terjadi,” pungkas Arya Bima.
(Red2/Pemerintahan)

Editor : Irene Indah

TAG :, , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,620