Penyangga Pantura Barat, RSUD Kardinah Promosikan Layanan Rujukan
TEGAL- Sebagai penyangga pelayanan kesehatan di wilayah Pantai Utara (Pantura) Bagian Barat Provinsi Jawa Tengah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah mempromosikan kesiapannya dalam memberikan pelayanan rujukan bagi pengguna jasa rumah sakit, baik pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan maupun pasien non BPJS.
Promosi tersebut dikemas dengan melaksanakan Gathering Layanan Kesehatan RSUD Kardinah bersama Wali Kota Tegal di Hotel Grand Dian Brebes, Senin (17/10) malam dengan mengundang pengelola Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes)/klinik/rumah sakit di wilayah Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes.
Direktur RSUD Kardinah, drg. Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan tujuan dilaksanakan ghatering sebagai upaya mempromosikan RSUD Kardinah Kota Tegal sebagai layanan rujukan bagi Fasilitasi Pelayanan Kesehatan di bagian Pantai Utara, yakni Pekalongan, Pemalang, Brebes dan Kabupaten Tegal.
Agus menyatakan RSUD Kardinah saat ini sudah berbenah. Berbagai inovasi diterapkan RSUD Kardinah dalam rangka mempersembahkan kolaborasi dengan seluruh fasyankes, klinik dan rumah sakit, bagaimana mengembangkan layanan kesehatan yang maju untuk wilayah Tegal dan sekitarnya.
“Beberapa inovasi diantaranya Baca Rana, Tombo Teko Loro Lungo, Lekon Tangi, Sekolah Kardinah, Metaverse, Sigita. Kami memperkenalkan sebuah produk yang disebut dengan dengan Kardinah Tegal Verse yang sekarang yang menjadi satu-satunya dan yang pertama di Indonesia dan ini sudah diangkat oleh bapak Menteri Kesehatan,” jelas Agus yang menyebut para petugas kesehatan di Kardinah memiliki pakta integritas melalui progam jaga dokter atau janji siaga dokter.
Agus juga menyampaikan bahwa RSUD Kardinah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan sebagai Beta Tester Indonesia Health Service.
“Dimana nanti dalam satu platform yang sama akan terkoneksi dimanapun orang itu berada. Alhamdulillah RSUD Kardinah satu diantara tiga rumah sakit Indonesia yang menjadi percontohan,” ujar Agus.
RSUD Kardinah juga sedang membangun Gedung Paviliun VIP dan VVIP Junior Suite dan Presiden Suite lima lantai yang dilaksanakan sejak 22 agustus 2022 lalu.
“Jadi nantinya setelah gedung ini selesai dibangun, ruang perawatan yang sudah ada akan dipindahkan ke gedung yang baru dan ruang kelas yang dipindah menjadi ruang kelas 1 yang fasilitasnya setara dengan VIP. Demikian juga untuk kelas tiga fasilitasnya akan setara kelas dua di rumah sakit lainnya,” jelas Agus.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kardinah, dr. Nurmilawati, Sp.PD. menyampaikan RSUD Kardinah saat ini jika dibandingkan dengan RS lainnya, mungkin sama-sama Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD), tapi lain dari yang lain. Nurmilawati memaparkan berbagai layanan RSUD Kardinah yang berbeda dengan rumah sakit lainnya.
“Tentu saja harus berbeda, dengan Bapak Wali Kota sekarang, memberikan wacana dan terobosan yang baru,” ungkap Nurmilawati yang menyebut wajah RSUD Kardinah telah mengalami perubahan. Seperti di depan RS sudah tidak ada lagi pedagang PKL, sungai yang sudah bersih dan tidak berbau.
Nurmilawati juga menyebutkan berbagai pelayanan kesehatan dapat dilayani di RSUD Kardinah dengan sudah terintegrasinya semua jenis pelayanan kesehatan yang ada sesuai standar akreditasi RS.
Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono dihadapan peserta gathering berharap RSUD Kardinah dapat menyangga daerah tetangga.
“Kita berbenah agar lebih baik lagi. Kita akan melengkapi, kelengkapannya sudah mulai berbenah dalam arti rumah sakit, puskesmas yang ada di lingkungan tetangga bisa merujuk pasiennya ke RSUD Kardinah,” ujar Dedy.
“Utamanya dalam memanfaatkan perkembangan teknologi yang dimanfaatkan dengan baik untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses dan mendapatkan pelayanan RSUD Kardinah,” ujar Dedy.
(Red2/Kesehatan)
Editor : Irene Indah