Penurunan Stunting Harus Kroyokan

STUNTING : Lebih lanjut Idza mengatakan, untuk menguatkan komitmen bersama, Kabupaten Brebes telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) juga menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga. Dari komitmen tersebut, dapat menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Brebes, tahun 2019 sebanyak 34,65 persen turun menjadi 26,3 persen. (BeeNews.id/Dinkominfotik Brebes)

BREBES – Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, S.E., M.H. menandaskan, untuk menurunkan angka stunting diperlukan upaya holistik dari berbagai unsur alias kroyokan.

Bila dilakukan secara parsial, sepotong-potong dan tidak memiliki kepedulian, maka akan sulit menurunkan angka stunting. Untuk itu, Idza mengajak kepada seluruh elemen bangsa memiliki.

Hal tersebut disampaikan Bupati saat Pendampingan Terpadu Percepatan Penurunan Stunting, untuk Kabupaten Brebes, Kab. Tegal dan Kab. Banjarnegara di Gran Dian Hotel Brebes, Kamis (25/8).

Kata Idza, sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting mengamanatkan bahwa percepatan penurunan stunting dilaksanakan secara holistik, integrative, dan berkualitas.

Hal ini bisa dilakukan melalui koordinasi, sinergi, serta sinkronisasi di antara kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, pemerintah desa, dan pemangku kepentingan lainya.

Lebih lanjut Idza mengatakan, sesuai kebijakan pusat tentang rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting tahun 2021-2024 pemerintah kabupaten brebes terus melakukan berbagai upaya penurunan stunting, mulai dari analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, peranan desa, pembinaan sistem manajemen data dan pengumpulan serta publikasi dan review kinerja tahunan.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen selaku Ketua TPPS Prov. Jateng menyampaikan, program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng merupakan bentuk intervensi Pemprov Jateng yang harus diperkuat penerapannya diseluruh daerah.

Sebab dari program tersebut data ibu hamil akan terpantau untuk mempermudah pengawasan dan pendampingan. Sehingga bisa memastikan kesehatan ibu dan calon bayi untuk menekan angka stunting.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Deputi Bidang Kordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Penduduk Kemenko PMK Drg. Agus Suprapto M.Kes, Ketua TPPS Kabupaten Brebes Narjo, S.H. M.H., Ketua TPPS Kabupaten Tegal H. Sabillilah Ardie B.Sc, Ketua TPPS Kabupaten Banjarnegara Drs. Indarto M.Si dan selaku Moderator acara yaitu direktur kerjasama pendidikan kependudukan BKKBN Dr. Edi Setiawan. (Red4/Kesehatan)

Editor: Nur Hayati

Advertisements
TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,855