Pentingnya Vaksin di Masa Pandemi Covid 19

VAKSINASI : Pelaksanaan vaksinasi booster jenis pfizer oleh dr. Fidella M.Kes.AAM., AIFO.K di kediamannya Perumahan Citra Bahari Tegal. Dr Fidella sendiri praktek di Le Bio Beaute Clinic Tegal dan di Jl.Ks.Tubun ruko Grand Lumintu No. 1 Kota Tegal. (BeeNews.id/Nur Hayati)

TEGAL – Covid 19 telah menimbulkan banyak kerugian di hampir semua Negara di dunia. Dari anak-anak hingga kalangan lanjut usia tak luput dari ancaman penyakit dari virus corona jenis baru itu.

Maka ketika muncul kabar bahwa telah tersedia vaksin covid 19, banyak orang bersukaria. Kehadiran vaksin ini memantik harapan untuk pemulihan kondisi global.

Meski begitu, vaksin covid 19 bukanlah jaminan virus corona akan segera musnah dari muka bumi. Tak ada pula yang dapat memastikan kapan vaksin akan menghentikan penularan virus mematikan tersebut.

Demi mewujudkan harapan pemulihan itu, butuh peran serta aktif masyarakat di seluruh dunia untuk mendapatkan vaksin virus corona termasuk di Indonesia.

Alasan mengapa vaksin covid 19 itu penting ? Dampak fungsi vaksin kepada tubuh sangat besar manfaatnya selain tubuh punya kekuatan dalam melawan penyakit, saat tubuh mengenal penyakit tubuh akan berupaya membentuk sistem kekebalan untuk melawan suatu penyakit.

Selain vaksin dapat melawan penyakit, vaksin dapat membantu mencegah penularan suatu penyakit pada orang lain. Pemberian vaksin telah terbukti dapat menurunkan resiko terhadap berbagai jenis penyakit yang berdampak pada kematian dan mencegah sakit parah ketika terkena covid 19 hingga 100%.

Apakah penyintas covid 19 harus menunggu 3 bulan untuk diberikan vaksin? Untuk gejala covid 19 yang berat harus menunggu 3 bulan kemudian untuk divaksin kembali. Dalam surat edaran tentang vaksinasi covid 19 bagi penyintas disebutkan bahwa penyintas boleh divaksinasi setelah 1 bulan dan 3 bulan dinyatakan sembuh, tergantung derajat keparahan penyakit.

Dengan demikian telah ditentukan penyintas dengan derajat keparahan penyakit ringan sampai sedang vaksinasi diberikan dengan jarak waktu minimal 1 bulan setelah dinyatakan sembuh. Sementara untuk penyintas dengan derajat keparahan penyakit yang parah vaksinasi diberikan dengan jarak minimal 3 bulan setelah dinyatakan sembuh.

Berapa lama vaksin akan bekerja dan memproteksi diri kita ? Hari pertama penyuntikan vaksin dosis pertama, hari ke 7 imunitas umumnya mulai terbentuk tetapi belum sempurna. Hal ini juga berbeda pada vaksin lansia, hari ke 28 sistem imun tubuh lansia mulai bekerja melawan covid.

Berdasarkan grafik yang dibuat oleh Greenvit Internasional dan Goodhealth Naturally New Zealand, berdasarkan sumber vaccine-safety-training.org, digambarkan imun tubuh terbentuk pada hari ke 7 setelah mendapat vaksin dosis pertama.

Advertisements

Mengapa vaksin dosis booster wajib diberikan ?

“Terjadinya penurunan antibody 6 bulan setelah mendapatkan vaksinasi covid 19 dosis primer lengkap, sehingga dibutuhkan pemberian dosis booster untuk meningkatkan proteksi individu terutama pada kelompok masyarakat rentan. Dosis booster untuk memperbaiki efektivitas vaksin yang telah menurun dan mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlidungan,” ujar dr. Fidella M.Kes.AAM., AIFO.K.

Menjalankan protocol kesehatan setelah divaksinasi adalah suatu keharusan. Pasalnya vaksin bukanlah satu-satunya cara untuk mencegah penyakit termasuk virus covid 19.

Upaya vaksinasi yang dilakukan saat ini, tidak semata-mata menjadi satu-satunya upaya untuk melindungi masyarakat dari penularan covid 19. Vaksinasi tidak akan berhasil jika tidak diimbangi dengan protocol kesehatan.

Untuk itu, selama belum tercapai kekebalan komunitas atau herd immunity, maka pencegahan paling efektif adalah kepatuhan protokol kesehatan oleh seluruh individu.

Tetap pakai masker yang benar, menjaga jarak, mencuci tangan sesering mungkin, Menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. Upaya edukasi dan komunikasi kepada masyarakat harus dilakukan seimbang antara vaksinasi dan protokol kesehatan.

Langkah penanganan pandemi Covid-19 tidak bisa dilakukan secara tunggal, harus komprehensif dengan melibatkan protokol kesehatan yang ketat demi menekan lebih banyak jumlah orang yang terinfeksi. Oleh karena itu, meskipun telah mendapatkan Vaksinasi Covid-19, protokol kesehatan 5 M harus tetap dijalankan untuk mencegah tertular kembali atau menulari orang lain.

Dr. Fidella berharap semoga pandemi ini segera berakhir.
(Red2/Kesehatan)

Editor : Irene Indah

TAG :, , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,438