Pengurus Bhayangkari Polda Jateng Lakukan Kunker di Polres Demak

PENINJAUAN : Kedatangan rombongan Pengurus Bhayangkari Daerah Jateng disambut Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono dan Ketua Bhayangkari Cabang Demak Ny. Eca Budi. Rangkaian kegiatan diawali dengan peninjauan kegiatan belajar mengajar TK Kemala Bhayangkari 36 Demak dan pemberian tali asih kepada Kepala Sekolah, dewan guru, karyawan, serta anak – anak TK Kemala Bhayangkari 36 Demak.(BeeNews.id/Doc).

DEMAK – Pengurus Bhayangkari Daerah Jawa Tengah mengadakan kunjungan kerja (Kunker) di Polres Demak, Rabu (15/2). Kunker tersebut di pimpin Pelaksanaan Jabatan Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Tengah Ny. Titi Abioso.

Tak lupa, rombongan juga melakukan pemeriksaan administrasi di kantor Bhayangkari Cabang Demak dan dilanjutkan tatap muka Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Tengah dengan seluruh pengurus dan anggota Bhayangkari Polres Demak di aula Mapolres setempat.

Ketua Bhayangkari Polda Jateng Titi Abioso menyarankan kepada keseluruh ibu-ibu Bhayangkari Polres Demak agar di era digitalisasi modern dapat berfikir positif dalam menggunakan media sosial.

“Gunakan media sosial secara bijaksana dan jaga hubungan baik, saling asih dan asuh, antar pengurus serta pengurus dengan bawahannya hendaknya dapat menjaga tali silaturahmi yang kuat sehingga setiap ada permasalahan dapat dipecahkan,” katanya.

Lanjut dia, hal penting yang harus dilakukan setiap pengurus dan anggota Bhayangkari adalah menjaga kehormatan organisasi Bhayangkari, mengedepankan kepentingan bersama dalam organisasi, menjaga keharmonisan keluarga, serta menghargai jerih paya suami dengan tidak banyak menuntut.

“Sebagai Bhayangkari harus mendukung tugas suami. Hindari gaya hidup hedonisme, tidak berpenampilan yang berlebihan, bijak dalam menggunakan media sosial dan anti hoax serta mendukung kelestarian lingkungan hidup,” tandasnya.

Ketua Bhayangkari Cabang Demak, Eca Budi menambahkan, pengurus Bhayangkari Demak selalu siap dalam mendukung tugas Kepolisian serta tidak melakukan perbuatan yang dapat berdampak negatif pada organisasi Bhayangkari maupun pada Institusi Kepolisian.

“Sebagai Bhayangkari harus selalu rendah hati, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam berorganisasi. Sudah selayaknya sebagai istri Polisi memberikan contoh baik di kalangan masyarakat,” pungkasnya.(Red3/Umum).

Editor : Irene Indah

TAG :,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,860