Pengobatan dan Vaksinasi Covid-19 Gratis Bagi Masyarakat Kampung Budaya Jalawastu Brebes
BREBES – Program Vaksinasi Covid-19 Inklusi, Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) melalui Save The Children dan Migrant Care bekerjasama dengan Dinas Kesehatan kabupaten Brebes, BAZNAS, Pemerintah Desa Cisereuh Kecamatan Ketanggungan, dan Pemangku Adat Jalawastu mengadakan vaksinasi covid-19 bagi masyarakat Kampung Budaya Jalawastu, Senin (27/2).
Sesepuh/Kakolot Kampung Budaya Jalawastu, Dastam mengatakan masyarakat adat juga mengikuti kebijakan pemerintah, dengan melakukan vaksinasi covid-19. “Kami ikuti anjuran pemerintah untuk vaksin, tetapi kami tidak memaksa kepada masyarakat untuk vaksin, kami ingin bahwa itu keluar dari kesadaran masyarakat sendiri,” katanya.
Dastam menambahkan vaksin itu penting bagi masyarakat Kampung Budaya Jalawastu mengingat covid-19 masih ada dan terus berevolusi. Kampung Budaya merupakan daerah yang sering dikunjungi wisatawan, apalagi saat acara Ngasa, orang dari berbagai daerah akan datang dan itu sangat berpeluang menularkan virus covid-19.
Kepala Puskesmas Cikeusal Kidul, Narto, SKM mengatakan apresiasi yang sangat besar terhadap pelaksanaan vaksinasi di Kampung Budaya Jalawastu Kecamatan Ketanggungan. “Terimakasih atas dukungan pelaksanaan vaksinasi di daerah paling tepi yang sekaligus merupakan Kampung Budaya Jalawastu, sehingga meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap program vaksin”, katanya.
Salah satu masyarakat Kampung Budaya Jalawastu yang ikut vaksin, Tahrudin (60) menyampaikan saya senang bisa ikut vaksin, mengikuti anjuran pemerintah dan merupakan kebutuhan kita semua, mengingat kampung Budaya Jalawastu setiap tahun pasti ramai dikunjungi orang dari daerah manapun.
Jalawastu adalah sebuah kampung atau dusun di Desa Cisereuh, bagian selatan Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes. Terletak di kaki Gunung Kumbang atau Gunung Sagara dan telah ditetapkan sebagai Kampung Budaya.
Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Inklusi ada di 7 kabupaten dan kota di Jawa Tengah yaitu Cilacap, Pati, Magelang, Sragen, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Brebes.
Dengan kelompok sasaran diantaranya Lansia, Difabel, Keluarga Prasejahtera, Perempuan kepala keluarga, ODHA, orang dengan komorbid, keluarga buruh migrant, masyarakat adat, kelompok minoritas lainnya, orang yang tinggal di daerah remote area, dan daerah rawan bencana.
Kordinator AIHSP Provinsi Jawa Tengah dan Program Manager Migrant Care juga hadir dalam kegiatan tersebut.(Red3/Kesehatan)
Editor : Irene Indah